Wankum FC Dinobatkan Sebagai Juara I Di Turnamen Futsal Masbuhin Cup 2021

 


Surabaya - Team Futsal Wankum FC akhirnya dinobatkan sebagai Juara I diturnamen futsal Masbuhin Cup 2021 di Goal Mangga Dua Surabaya.

Turnamen yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara kelompok kerja (pokja) wartawan di Surabaya, dengan institusi kepolisian dan kejaksaan serta profesi advokat.

Pada perhelatan yang pertama kali digelar di tahun 2021 ini, Turnamen Futsal Masbuhin Cup 2021 ini diikuti delapan tim.

Tim futsal yang ambil bagian dalam perhelatan ini, selain tim futsal Wankum FC sebagai tuan rumah, ada tim futsal Judes FC yang berisikan para wartawan yang ngepos di Dewan Kota Surabaya. 

Selain itu, masih ada Sikatan FC yang materi pemainnya adalah para wartawan yang biasa mencari berita di Mapolrestabes Surabaya.

Untuk profesi, turnamen futsal ini diikuti dua team dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Surabaya. Team yang bermaterikan pemain pada advokat dan kurator ini, turun dengan dua team. Pertama Team Suro Peradi Surabaya dan team Boyo Peradi Surabaya.

Institusi kepolisian dan kejaksaan juga ikut serta meramaikan acara ini. Polrestabes Surabaya menurunkan team Polrestabes Surabaya yang materi pemainnya adalah polisi-polisi muda jajaran. 

Namun sayang, dua team dari Kejaksaan yaitu Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya tidak hadir. Untuk team futsal Kejari Tanjung Perak Surabaya didiskualifikasi karena adanya protes dari salah satu team kepada panitia sebab para pemain yang akan diturunkan di lapangan belum menyerahkan identitasnya.

Perhelatan ini, selain dihadiri Masbuhin, SH., M.Hum juga disaksikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan dan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana.

Dalam sambutannya, advokat Masbuhin sangat terkesan dengan perhelatan ini. Kepada para peserta, Masbuhin juga menitip pesan supaya tetap menjaga sportivitas ketika bermain dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Advokat yang sukses menangani perkara Sipoa ini juga menuturkan, bahwa turnamen ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan bagi kantor hukumnya, Masbuhin Law Firm & Partner.

"Turnamen ini akan kami jadikan event tahunan bagi kantor pengacara Masbuhin. Ditahun mendatang, semoga bisa menyelenggarakan turnamen yang lebih besar lagi, lebih meriah dengan jumlah peserta yang lebih banyak," ujar Masbuhin.

Usai memberikan sambutannya, Masbuhin kemudian didaulat untuk membuka turnamen futsal ini, dengan menendang bola ke gawang yang dijaga Ketua Wankum, Nyuci' Asih.

Pertandingan awal, dibuka pertarungan antara Wankum FC melawan Judes di lapangan satu. Team Polrestabes Surabaya harus berhadapan dengan tim Suro Peradi Surabaya dilapangan II. 

Sempat tertinggal 0-1, tim wankum berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga akhirnya mengungguli Judes Polrestabes Surabaya menjadi 2-1.

Tim Judes kembali unggul 2-3 dan tak lama kemudian pemain wankum dengan nomor punggung 9 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Febriansyah pemain wankum nomor punggung 18 akhirnya memecah kebuntuan skor untuk keunggulan sementara Wankum 4-3.

Keceng nomor punggung 9 pemain Judes hampir saja mengoyak gawang Wankum yang dijaga Hendry. Dibabak pertama, gempuran demi gempuran diarahkan ke daerah pertahanan Wankum. Dibabak pertama ini, ditutup kemenangan Wankum 4-3.

Pertandingan Wankum FC melawan Judes berjalan dengan tempo sangat cepat dan keras. Point demi point diraih masing-masing tim dengan kerja keras. Pertahanan Wankum FC dan Judes yang sama-sama kuat memaksa keduanya beradu penalti.

Eksekutor pertama Wankum FC berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kiper Judes pun terkecoh, skor berubah 1-0 dibabak adu penalti.

Tidak ingin dikalahkan Wankum FC dengan mudah, eksekutor pertama Judes berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Nampaknya, keberuntungan berpihak pada Wankum FC. Setelah eksekutor ketiga Wankum FC sukses menyarangkan gol ke gawang Judes, gawang Wankum FC  yang dijaga Hendry tak tertembus oleh sepakan eksekutor ketiga Judes. Dengan apiknya, Hendry menepis bola keras yang ditendang pemain Judes. Wankum FC pun dinobatkan sebagai pemenang dan melaju ke babak selanjutnya.

Dibabak semi final, hanya tersisa tiga grup karena ada dua tim yang mundur dan dinyatakan diskualifikasi.

Semi final games pertama, Polrestabes Surabaya yang beranggotakan polisi-polisi muda bertemu dengan para wartawan kriminal yang mencari berita di Mapolresta Surabaya. Para wartawan itu tergabung dalam Sikatan FC.

Semi final dengan sistem trofeo ini berlangsung sangat seru. Gempuran demi gempuran ke gawang lawan, terlihat sangat sering. 

Kuatnya pertahanan Sikatan FC dan permainan apik masing-masing pemainnya membuat tim Sikatan FC unggul 1-0 melawan Polrestabes.

Lima belas menit setelah istirahat, giliran Wankum FC bertemu tim polisi-polisi muda dari Polrestabes Surabaya. Pertandingan berjalan sangat seru dibabak pertama.

Wankum FC sempat membuka kemenangan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Wankum FC. Gempuran ke daerah pertahanan Wankum FC  berbuah hasil. Satu gol langsung bersarang digawang Wankum FC yang dijaga Ali. Skor 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Dibabak kedua, beberapa pemain Polrestabes Surabaya terlihat mulai kelelahan. Satu persatu pemainnya kesakitan, dan ada yang mengalami kram.

Rapuhnya tim Polrestabes Surabaya ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemain Wankum FC. Satu persatu gol bersarang ke gawang Polrestabes Surabaya yang dijaga Ali Zuhdi. 

Dua gol tambahan Wankum FC dibabak kedua, langsung membawa tim yang sudah dua kali juara ini ke babak selanjutnya melawan Sikatan FC.

Pada pertandingan ketiga melawan Sikatan FC ini, coach Egi Renata mempercayakan posisi kiper kepada Ali.

Dayat nomor punggung 5, Slamet nomor punggung 12, Bachdim nomor punggung 9, Febriansyah nomor punggung 18, Kun nomor punggung 30, dipercaya sebagai pemain starting lineup.

Pertandingan ketiga ini tentunya sangat menentukan bagi Wankum FC yang berpeluang menjadi Juara I di Turnamen Masbuhin Cup 2021 ini.

Babak pertama berlangsung sangat seru. Gempuran demi gempuran Sikatan FC ke gawang Wankum FC membuat gawang yang dijaga Ali ini terkoyak. Skor menjadi 0-1 untuk Sikatan FC.

Tidak bertahan lama, Febriansyah yang tidak terjaga, berhasil menyarangkan bola ke gawang Sikatan FC. Skor menjadi imbang 1-1.

Beberapa kali para pemain baik Wankum FC dan Sikatan FC terlibat pelanggaran keras. Akibatnya, salah satu pemain Sikatan FC terkena kartu kuning.

Kerasnya tempo permainan membuat Slamet pemain Wankum FC sempat terjatuh dan membuahkan pelanggaran.

Sepakan bola yang sangat keras dan lurus yang dilakukan Dayat ke gawang Sikatan FC membuat skor berubah 2-1 untuk Wankum FC.

Tendangan pemain Sikatan FC nomor punggung 2 dari sisi kiri ke arah gawang Wankum FC membuat kiper Wankum FC memungut bola dari dalam gawang. Skor imbang menjadi 2-2. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Permainan keras dengan tempo sangat keras dibabak kedua diperagakan masing team. Gempuran-gempuran ke daerah pertahanan masing-masing team, tidak membuahkan gol. Skor berakhir imbang 2-2 dibabak kedua.

Dengan skor imbang ini, Wankum FC dinobatkan sebagai juara I disusul tim Sikatan FC sebagai Juara II dan Polrestabes Surabaya sebagai Juara III. 

Penyerahan hadiah dilakukan Kompol Mirzal Maulana kepada Juara III, disusul Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan kepada Juara II team Sikatan FC.

Khusus untuk team Wankum FC yang dinobatkan sebagai Juara I, penyerahan piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 5 Juta diserahkan langsung oleh Masbuhin, SH., M.Hum. (Ban)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement