Berlaku Mulai Januari 2023, Ini Tarif PDAM Surya Sembada Kota Surabaya

 


 


Surabaya- Untuk mewujudkan asas keadilan kepada seluruh pelanggan, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono, Jumat ( 30/12/2022) mengumumkan kenaikan tarif baru serta, bantuan subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk subsidi biaya pemakaian air agar lebih tepat sasaran.

 

"Tujuan subsidi biaya pemakaian air untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan air," ujarnya. 

 

Ia menjelaskan, dasar hukum yang melandasi harmonisasi tarif adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum.

 

Selain itu, juga Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/775/KPTS/013/2021 Tentang Penetapan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum bagi BUMD Kabupaten/Kota. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 123 Tahun 2022 Tentang Tarif Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya.

 

"Tarif air baru ini akan berlaku tahun 2023 dengan kenaikan rata-rata sebesar 22 persen," ungkapnya.

 

Wisnu menjelaskan, tarif air baru ini ada tiga kelompok pelanggan dengan beberapa kode tarif sesuai klasifikasi meliputi lebar jalan di depan persil pelanggan, luas bangunan, penggunaan persil, pemakaian listrik (daya listrik terpasang) dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

 

“Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pelanggan veteran dibebaskan dari tarif pemakaian air minum,” tandasnya.

 

Bahkan, lanjut dia, pelanggan rumah tangga yang memenuhi semua kriteria yaitu lebar jalan ≤ 3 m, daya listrik terpasang ≤ 900 VA, luas bangunan ≤ 45 m2, NJOP < 100 juta, pemakaian 0-30 meter kubik gratis. Namun untuk pemakaian > 30 dikenakan tarif Rp2.600.

 

“Rata-rata pemakaian air saat ini adalah 195 liter/orang/hari. Sedangkan rata-rata Nasional adalah 140 liter/orang/hari. Dengan harmonisasi tarif disimulasikan akan terjadi penurunan pemakaian air sampai dengan 25 persen,” pungkasnya. ( Ham)

 

Lebih baru Lebih lama
Advertisement