Moment Anies Nostalgia Sembari Menyapa Warga Surabaya


SURABAYA - Bakal Calon Presiden (Bacalon) Presiden RI Anies Rasyid Baswedan menikmati akhir pekan dengan berjalan-jalan di kawasan wisata heritage Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (18/3/2023) malam.

Pria yang lekat dengan Kota Pahlawan itu bahkan menikmati beberapa sentra kuliner yang berjualan di samping kanan dan kiri Jalan Tunjungan.

Kedatangan Anies sempat membuat heboh pengunjung Jalan Tunjungan. Beberapa pengunjung bahwa berebut swafoto dengan Anies. Hingga teriakan "Anies Presiden," ucap mereka.

Melihat ada musik parkir yang sedang bermain, Anies pun turun antusias bernyanyi saat musik memutar lagu 'Surabaya Oh Surabaya' sembari berjoget bersama pengunjung lainnya.


Setelahnya, Anies juga nampak mengunjungi beberapa toko seperti Cak Cuk Surabaya, Anies juga sempat berbincang sembari melihat-lihat kaos hingga oleh-oleh lainnya yang menjadi khas Kota Pahlawan itu."Foto pak, foto pak," ucap salah satu pengunjung meminta foto kepada Anies.

Beberapa bahkan membawa spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Jalan Tunjungan, Anies Baswedan, Calon Presiden Indonesia tahun 2024,".

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengakhiri perjalannya ke sebuah rumah makan di Jalan Tunjungan. Ia bercengkrama dengan pemilik rumah makan, dan warga.

Anies mengatakan, menghabiskan malam minggu di Surabaya adalah hal yang luar biasa. Baginya, masyarakat Surabaya begitu guyub, meriah dan ceria. 

"Saya ketemu begitu banyak lintas usia ya anak-anak, ya remaja, mahasiswa sampai yang lansia. Saya kira di sini banyaknIniya anak-anak dan ternyata orang tua juga banyak jalan-jalan malam di sini. Ini pengalaman malam mingguan di Jalan Tunjungan mengesankan," ujar Anies. 

Anies berjalan di Tunjungan selama kurang lebih dua jam setengah. Ia tak merasa, jalan-jalan tersebut melelahkan. "(Capek) ya enggak, seru, meriah. Apalagi suasana masyarakatnya ceria," ungkap dia. 

Sebelum jalan-jalan di Tunjungan, Anies telah melakukan kunjungan ke Sampang, kemudian ziarah di Makam Mas Alwi yang merupakan pencetus nama Nahdlatul Ulama. (Hpo)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement