Melambungnya harga sejumlah barang
kebutuhan pokok jelang lebaran, khususnya daging sapi, langsung direspon oleh
Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Guna menstabilkan harga, Perusahaan Daerah
Pasar Surya (PDPS) menggelar operasi pasar di Pasar Wonokromo, Kamis (18/7).
Dirut PDPS Karyanto Wibowo
menyatakan, operasi pasar akan terus dilakukan selama 20 hari ke depan di 67
pasar seluruh Surabaya. Sebanyak 2 ton daging sapi digelontorkan di sembilan
pasar tiap harinya. Dia mengatakan daging-daging itu didatangkan dari
tempat-tempat pemotongan hewan resmi di Surabaya dan sekitarnya.
Kendati demikian, Karyanto
menggarisbawahi operasi pasar tidak dilakukan di tempat yang sama setiap hari.
Sebab, pihaknya mempertimbangkan aspirasi para pedagang. “Kalau tiap hari di
pasar yang sama kasihan pedagangnya,” ujarnya. Dia menambahkan, PDPS memantau
perkembangan harga tiap minggu. Sebisa mungkin harga jual daging bertahan pada
rentang yang ditetapkan pemerintah, yakni berkisar antara Rp 75 ribu-Rp 80 ribu
per kilogram.
Sementara itu, animo masyarakat
terhadap operasi pasar yang digelar PDPS sangat tinggi. Kerumunan warga yang
didominasi ibu-ibu langsung menyerbu stan daging PDPS di bagian depan Pasar
Wonokromo. Hal ini karena daging yang dijual lebih murah dibanding harga
pasaran. Menurut Hj. Hajar, salah seorang pembeli, kegiatan semacam ini sangat
menguntungkan konsumen, apalagi ditengah lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok.
“Harganya selisih Rp 2 ribu sampai Rp
3 ribu lebih murah dari harga pasar. Di sini, saya membeli daging seharga Rp 78
ribu per kilogram,” ungkapnya.
Dijumpai di sela-sela acara, Wali
Kota Tri Rismaharini mengatakan, tugas perusahaan daerah memang bukan hanya
mencari keuntungan saja, tetapi juga untuk membantu meringankan beban
masyarakat. Salah satunya melalui operasi pasar. Selain itu, pemkot melalui
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) juga melakukan langkah serupa
di sepuluh lokasi.
Dengan melimpahnya stok daging sapi
di pasaran, wali kota berharap harga daging bisa berangsur stabil. “Ini semua
demi masyarakat,” katanya.