Pembangunan Infrastruktur Untuk Kabupaten Bojonegoro Lebih Baik

BOJONEGORO - Infrastruktur Jalan dan jembatan menjadi menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Hal itu tergambar didalam program yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bojonegoro. Tiap tahun anggaran jumlah paket pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bojonegoro selalu meningkat. Sehingga, potret Kabupaten Bojonegoro secara fermonce daerah sudah sangat berbeda dibanding tahun - tahun sebelumnya, bahkan saat ini Kabupaten Bojonegoro dalam bidang pembanguna infrastruktur sejajar dengan kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, dan daerah kabupaten sekitarnya.

Tahun 2016 ini, berdasar data yang terekam pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) terdapat  sekitar 553 paket pekerjaan pembangunan revitalisasi infrastruktur jalan. Terbagi, untuk jalan poros, jembatan, jalan lingkungan. Jumlah paket pembangunan infrastruktur jalan jembatan di kabupaten Bojonegoro, meningkat. Peningkatan pembangunan jalan jembatan di kabupaten Bojonegoro ini, sebagai upaya menjawab harapan masyarakat kabupaten Bojonegoro yang sejak lama mendambakan kondisi infrastruktur jalan, jembata, Tembok Penahan  Tanah ( TPT) semakin baik.

Harapan publik punya infrastruktur jalan yang baik dan semporna itu, senafas dengan komitmen  Kang Yoto,selaku bupati Bojonegoro.Dimana dalam masa bhaktinya dua periode menjabat bupati Bojonegoro, yang dikenal sebagai daerah pemilik sumber daya mineral terbanyak, selalu membangun dan membangun infrastruktur.

Pemikiran Kang Yoto ini, diterjemahkan cukup nyata oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Bojonegoro Ir. Andik Tjandra, dengan kerja,kerja, membangun dan menyempornakan  kabupaten Bojonegoro beberapa langkah lebih maju dibanding kabupaten lain.  Hasil penulusuran media ini dilapangan, orentasi pembangunan jalan di kabupaten Bojonegoro, mayoritas beralih dari penggunaan aspal hotmix ke cor beton. Langkah ini merupakan terobosan Dinas PU dalam kerangka efesiensi anggaran. Selain itu, pembangunan jalan yang memakai kontruksi cor beton, berdasar kajian teknis lebih kuat dibanding memakai bahan baku aspal.

Karena, faktanya selama ini jalan –jalan yang menggunakan aspal untuk pengerasan jalan kondisinya sangat riskan, dan mudah mengalami kerusakan. Sebab, manakala musim penghujan turun, belum semua jalan memiliki saluran, sehingga tatkala hujan dengan curah yang tinggi, air hujan tak terbuang secara cepat, bahkan kerap kali menggenang badan jalan. Jika pun disamping kanan –kiri jalan terdapat saluran karena lemahnya pemeliharaan salura yang ada terjadi pengendapan lumpur, kotoran, berakibat saluran menjadi buntu.

Faktor lain, yang mengakibatkan terjadinya percepatan kerusakan jalan beraspal, adalah kondisi tanah yang labil, dan kendaraan bertonase besar berlalulalang melawati jalan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan. Beralihnya pembangunan jalan di Kabupaten Bojonegoro memakai cor beton, di respon cukup positif oleh warga masyarakat. Menurut warga yang enggan namanya dikorankan mengaku mendukung Dinas PU beralih menggunakan cor beton dalam membangun jalan –jalan di Kabupaten Bojonegoro.

  Terus terang saja, saya sangat mengapresiasi pembangunan jalan dengan menggunakan cor beton beton ini. Kenapa demikian, sebab menurut hemat saya dengan memakai cor beton,  jalan tidak gampang rusak, meski tergenang air, akibat saluran yang belum maksimal, dan di lewati kendaraan bertonase besar,” ujarnya. Begitu pula dari segi anggaran. “ Penggunaan anggaran khususnya untuk pemeliharaan akan lebih hemat, irit dan efesien. Sehingga, anggaran yang ada nantinya bisa dipakai dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan jembatan tahun berikutnya,” imbuh dia.

Progres pelaksanaan pekerjaan jalan cor beton, berdasar investigasi di semua titik  hingga berita ini di hadapan pembaca rata –rata sudah  berjalan 50 % - 60 %. Menurut kontraktor berhasil ditemui media ini mengatakan bahwa akhir tahun 2016  progressnya sudah 100 persen. “ Tetapi, untuk pembangunan fisik jalannya yang dilaksanakan sebagaian besar sebelum lebaran sudah bisa dinikmati masyarakat luas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Ir. Andik Tjandra saat dikonfirmasi melalui ponselnya menuturkan apa yang dilakukan tersebut sesuai amanah dan tupoksi, serta memenuhi harapan masyarakat. Untuk itu, Andik Tjandra, meminta masyarakat mendukung program pembangunan yang terus digalakkan ini sebagai upaya membangun Kabupaten Bojonegoro, lebih baik, sesuai harapan bersama. Di sisi yang lain, dipesankan kepada kontraktor pelaksana yang mengerjakan kegiatan pembangunan dilaksanakan secara baik, dan sebaik –baiknya demi Kabupaten Bojonegoro kedepan. (cip)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement