Akses Jalan Desa Sekandis Sangat Memprihatinkan

PAMANUKAN SELATAN - Desa Sekandis Kecamatan Pamukan Selatan, merupakan salah satu desa yang terisolir karena letaknya jauh dari pusat pemerintahan bahkan untuk mencapai kantor kecamatan masyarakat harus menempuh jarak sekitar 31 km. Selain lokasi desa yang jauh dari pusat kota, akses transportasi di Desa Sekandis juga sangat buruk. Selain itu, masyarakat di Desa Sekandis juga memiliki berbagai permasalahan lain seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Lokasi Desa Sekandis yang terisolir menyebabkan masyarakat desa kesulitan untuk menjangkau berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar. Selain jarak yang jauh dari pusat kota, akses untuk menjangkau berbagai fasilitas umum tersebut juga sulit karena kondisi jalan yang buruk dan tidak adanya sarana transportasi umum.

Jalan darat di Desa Sekandis kondisinya juga masih buruk. Sebagian besar jalan adalah tanah sehingga jika hari hujan penduduk tidak bisa melakukan aktifitasnya karena jalan yang amblas. Masyarakat biasa menggunakan transportasi laut (speedboat) untuk ke kota tetapi transportasi ini cukup mahal tetapi tidak sebanding dengan pelayanan keselamatan yang diberikan.

Hal ini dikarenakan besar kapal yang lebih rendah dari ombak dan tidak disediakannya pelampung saat perjalanan laut sehingga tidak jarang mengalami kecelakaan. Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah agar memperhatikan khuhusnya perbaikan jalan yang ada di Desa Sekandis,ketika wartawan Sbnewsweek  melewati jalan di desa tersebut, sangat terkejut melihat kondisi begitu rusak parahnya jalan yang di lintasi katanya negara NKRI Bhineka tunggal ika walau berbeda suku bahasa  tetap satu.

Tetapi kenapa berbeda bangunan dan jalanan sampai kapan masyarakat di tanah banua kan merasakan hal yang sama dengan masyarakat di daerah jakarta dan derah maju  lain itulah keluhan masyarakat di desa ini harta kami di bawah keluar sedangkan buat ke sejahteran kami gak ada sama sekali apa ini yang di bilang adil seharusnya presiden tau menteri tau apa lagi gubernur dan bupati kota baru juga tau ujur masyarakat dengan nada kesal  tersebut.(beni/doni)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement