Bangun Jembatan Mambulau Perlu Dana Sekitar Rp 8 Milyar




Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kapuas, Teras ST MT belum lama tadi kala meninjau Jembatan Pulau Mambulau pasca ambruk.

KUALA KAPUAS - Memerlukan dana sekitar Rp 8 miliar untuk membangun kembali Jembatan Pulau Mambulau yang ambruk, Minggu (21/2) sore lalu. Dimana rencananya pembangunan jembatan itu akan dimulai pada tahun 2017 mendatang. "Tahun ini kita akan menggarap perencanaan dulu dan rencananya tahun 2017 mendatang akan mulai di bangun. 

Pembangunan nantinya untuk desain atau bentuknya mungkin sama persis tetapi bahan tidak lagi kayu ulin melainkan bahan rangka baja. Kita tidak bisa kembali bangun menggunakan kayu ulin karena kayu ulin dengan usia 40 tahunan seperti itu sulit dicari," papar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kapuas, Teras ST MT kala ditemui Senin (16/5).

Kemudian lanjutnya, untuk akses warga saat ini yang ingin menyeberang dari Mambulau ke Sare Pulau maupun Kecamatan Bataguh sudah lancar kembali. Ini karena jembatan rangka baja yang dibangun di Jalan Trans Kalimantan Anjir KM 1 penghubung Kecamatan Kapuas Timur dan Bataguh sudah operasional. 

"Jembatan rangka baja di Anjir  merupakan alternatif satu-satunya untuk masyarakat bisa menyebarang, pasca Jembatan Mambulau ambruk.  Kini pembangunan jembatan rangka baja di Anjir itu sudah selesai 100 persen. Hanya penimbunan badan jalan yang menuju ke desa yang masih belum selesai. Sekitar 80 persen badan jalannya sudah selesai ditimbun, tinggal 20 persen yang masih dikerjakan," ungkap Teras.

Dijelaskannya, saat ini arus lalu lintas masyarakat yang menggunakan sepeda motor sudah lancar melewati jembatan rangka baja itu ke desa-desa. Hanya mobil yang belum bisa lewat karena penimbunan belum selesai dikerjakan. "Awalnya saat jembatan ambruk, pihak pemilik tongkang penabrak jembatan memang menyiapkan feri penyeberangan alternatif. 

Namun masyarakat sempat mengeluh karena lama mengantre dan lambat. Nah dengan operasionalnya jembatan rangka baja di Anjir KM 1 ini maka arus sepeda motor sudah kembali lancar," tambahnya. (nata)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement