SURABAYA- Tudingan bahwa adanya rekayasa sakitnya Eunike Lenny
Silas dibantah keras oleh kuasa hukumnya, yakni HK Kosasih. Menurut Kosasih,
setiap langkah hukum yang ia lakukan tidak ada satupun yang direkayasa,
semuanya berdasarkan bukti.
"Bu Lenny orang yang taat hukum, saya pun sebagai orang yang mengerti
hukum tidak asal-asalan dalam bertindak. Semua berdasarkan pada bukti, tidak
ada yang direkayasa," ujar Kosasis menanggapi tudingan adanya rekayasa
sakit yang dilakukan Lenny, Selasa (31/5).
Kosasih mengapresiasi ketegasan hakim Efran Basuning yang mengeluarkan
penetapan pembantaran terhadap Lenny ke RS Medistra Jakarta. "Penetapan
hakim ini tentunya berdasarkan keyakinan dan juga bukti yang kuat. Tidak
mungkin hakim memutuskan sesuatu yang tidak ada dasarnya," ujar Kosasih.
Kosasih juga membantah jika kliennya sudah ada di RS Medistra Jakarta,
padahal penetapan hakim baru keluar besok. "Itu tidak benar, malam ini
Lenny masih ada di Medistra. Jadi kabar itu sama sekali tidak benar," ujar
Kosasih.Kosasih menuding, jika pihak Pauline sengaja terus menggulirkan isu
rekayasa sakit karena adanya rasa panik sebab status Pauline saat ini
tersangka. " Praperadilan yang mereka ajukan ditolak oleh hakim PN Jakarta
Selatan," ujar Kosasih.
Saat ini menurut Kosasih, Pauline ada di Singapura dengan alasan sakit
sehingga dua kali tidak hadir dipanggil penyidik."Yang benar-benar sakit
dibilang rekayasa, kalau yang ke luar negeri dan pura-pura sakit dibilangnya
apa?," ujar Kosasih. (Zai)