PONOROGO - Masyarakat Himpunan petani pemakai air ‘’SIDO MAKMUR desa serangan kecamatan mlarak kabupaten Ponorogo di tahun 2016 mendapatkan bantuan pembangunan proyek irigasi yang sumber dananya dari pemerintah pusat yang merupakan anggaran dana APBN.
Proyek ini sistim pengerjaannya adalah swakelola ,dan untuk pekerjanya adalah kelompok tani yang ke tempatan lokasi yang lahannya di bangun, adapun kelompok tani yang berketempatan adalah kelompok tani sri rejeki dukuh bakalan desa serangan,dengan panitia pembangunan adalah ketua HIPPA Kateno, dan selaku UPKK unit pengelola keuangan Kelompok, adalah didik R.
Petani HIPPA yang sudah lama pakum saat ini telah bangkit kembali atau pro aktip untuk melaksanakan peran kerja petani,pasalnya pemerintah pusat maupun daerah memperhatikan dan banyaknya bantuan yang dulunya lebih banyak lewat ke kelompok tani,namun sekarang lewatnya ke kelompok HIPPA.
Program pemerintah pusat untuk mensukseskan swasembada pangan. Sepertinya program HIPPA di desa serangan yang baru saja mulai di laksanakan, tepatnya di wilayah kelompok tani sri rejeki dukuh bakalan dengan areal luas lahan 18Ha dan jumlah dananya kurang lebih ada 48 juta , proyek irigasi ini awal pengerjaannya di mulai pada pertengahan bulan juli setelah lebaran 2016.
Untuk melaksanakan kerja Bakti penggalian dan pembersihan lokasi di lakukan oleh masyarakat setempat atau anggota kelompok tani sri rejeki dukuh bakalan .ketua HIPPA Kateno menjelaskan bahwa dengan adanya program pemerintah pusat untuk proyek jaringan irigasi ini sangat membantu petani dan tepat sasaran ,pasalnya masyarakat petani tidak merasa kesulitan air di karenakan adanya bangunan saluran nanti untuk menunjang kelancaran air untuk memenuhi kebutuhan petani ,sehingga penghangsilan petani bisa untuk hasil tani meningkat.
Dan kami mengucapkan terimakasih banyak pada pemerintah yang terkait dengan program yang di perbantukan ke masyarakat petani, dengan harapan program ini bisa berkelanjutan, dan dikarenakan di desa serangan ini masih banyak saluranatau jaringan irigasi yang perlu di bangun , maka dari itu kami beharap program ini di tahun depan ada lagi dan untuk desa serangan mendapatkan lagi.
Hal ini juga di suport oleh kepala desa Madiyono juga ikut kerja Bakti bersama – sama dengan masyarakat petani, dan menyampaikan bahwa karena program ini juga sangat mengarah ke msyrakat petani untuk itu jangan sampai program ini berhenti di tahun ini akan tetapi lebih lanjut agar bangunan kususnya jaringan irigasi di desa kami lebih lancar lagi. (man)