TKI Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Di Taiwan

BANYUWANGI - Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  berasal dari kabupaten Banyuwangi yang bekerja sebagai pahlawan devisa di Taiwan kini ada yang meninggal dunia lagi, sebelumnya sudah diberitakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Banyuwangi yang meninggal di Taiwan karena sakit, dan jasadnya sudah dikebumikan di Banyuwangi, 

Kini ada berita duka lagi dari Taiwan TKI berasal dari Banyuwangi a/n Winoto Dwi Cahyono dengan No. Paspor AS 310359 alamat Dusun Rumping RT.01 RW. 06 De  sa Plampangrejo Kecamatan Cluring Banyuwangi, meninggal dunia karena serangan jantung.

Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial. Tenaga kerja dan Transmigrasi melalui Kepala Bidang Penempatan. Pelatihan dan Produktifitas Joko Sugeng Raharjo SH.saat dikonfirmasi membenarkan bahwa TKI a/n Winoto Dwi Cahyono jenis kelamin laki-laki meninggal dunia di Taipei Taiwan.

Semua itu atas dasar surat pemberitahuan dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei No. 065/TK/KDEI/VI/2016 teranggal 30 Juni 2016, diberitakan bahwa berdasarkan agensi Chen Yang International Co, Ltd terkait adanya TKI meninggal dunia yang bernama; Winoto Dwi Cahyono . No paspor AS. 310359. Tanggal lahir 25 Januari 1982. PPTKIS , PT. Permata Gobel Karya Sejahtera, Jln Kapuk Raya No. 48 Cengkareng Jakarta Barat. Alamat TKI; Dusun Rumping RT.01 RW. 06 Plampangrejo Cluring Banyuwangi.

Kronoligisnya  pada tanggal 28 Juni 2016 KDEI di Taipei menerima informasi dari agensi Chan Yang Intenasional Co. Ltd, bahwa TKI dengan data ini telah meninggal dunia. Berdasarkan penjelasan agensi, pada tanggal 28 juni 2016 sekitar pukul 12.30 TKI yang sedang bekerja di pabrik tiba-tiba jatuh pingsan. Pihak pabrik kemudian segera membawa TKI ke Saint Paul’s Hospital TAOYUAN untuk pertolongan pertama. Namun sekitar pukul 14.01 tim medis menyatakan TKI telah meninggal dunia. Berdasarkan penjelasan tim medis kepada agensi dan majikan. Diduga TKI terkena serangan jantung.

Jenasah menurut agensi Chan Yang International bahwa pihak Kepolisan dan Kejaksaan Taoyauan akan melakukan visum janazah Winoto Dwi Cahyono pada tanggl 29 Juni 2016. setelah selesai visun selesai dilakkan, baru diputuskan apakah ada tindakan selanjutnya akan ada tindakan medis otopsi jenasah.

Kita semua membantu pemulangan jenazah, sepertI TKI yang meninggal yang lainnya bersama BNP2TKI, Direktorat PTKLN Kemenaker, Ditjen Binapenta dan PKK Kemenaker dan PPTKIS . Katanya (jok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement