Belum Genap Usia 2 Tahun Jembatan Jebol

BANYUWANGI - Jembatan penghubung kesemua desa yang ada di wilayah dusun Krajan Timur desa Singojuruh kecamatan Singojuruh Banyuwangi dibangun belum sampai dua tahun sudah jebol, akibat sering dilalui dam truk yang bermuatan matrial pasir.Padahal penambangan golongan C ini sudah ada intruksi Gubernur Jawa Timur harus ditutup, akan tetapi hingga kini penambangan pasir yang ada di kabupaten Banyuwangi bertambah marak.

Sebetulnya menurut warga dusun Krajan Timur, jalan yang ada jembatan yang jebol itu sudah ada pintu portalnya, akan tetapi, sewaktu ditutup dengan pintu portal oleh masyarakat dusun Krajan Timur peduli asset Pemerintah waktu itu mendapat perlawan dari pihak kecamatan maupun pengusaha pasir, akhirnya pintu portal dibuka sehingga dam truk yang memuat pasir dengan tonase tinggi bebas lalu lalang melewati jalan, sehingga mengakibatkan jebolnya jembatan penghubung.

Ditambahkan oleh BPD desa Singojuruh ,Hardianto Bahwa jebolnya jembatan ini akan merugikan Pemda, juga masyarakat luas, sebab jalan penghubung ini sangat strategis bagi anak sekolah, para pegawai, para pedagang, terutama bagi masyarakat yang membawah roda 4 pribadi, maupun angkutan pedagang , sehingga kalau ke desa tetangga maupun mau ke Rogojampi harus memutar sepanjang 5 Km, sehingga perlu tambahan waktu, masih untung sepeda motor masih bisa lewat pinggir jembatan yang jebol. 

Yang paling susah kalau hujan deras, seperti kemarin, air meluap melalui jebolan jembatan merambat ke pemukiman warga, menjadikan dusun Krajan Timur bisa kebanjiran kerena jembatan yang jebol. Dinas Pekerjaan Umum (PU) diharapkan bisa segera memperbaiki jembatan ini, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya. (jok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement