PROBOLINGGO -
Bertempat di pelataran kantor Dinas Pertanian (Disperta) Pemkot Probolinggo, Senin
(1/8/16), digelar Potensi produk unggulan daerah dan olahan hasil pertanian Dalam
rangka hari Krida Pertanian ke 44 Tahun 2016.
Acara dengan tema “Kita Tingkatkan
Jaminan Ketersediaan Pangan dan Pengendalian Harga” dihadiri oleh Walikota
Probolinggo, Hj Rukmini, Sekdakot H Jhoni Haryanto, Forpimda, DPRD, sejumlah
kepala SKPD, Camat serta Gabungan kelompok tani (Gapoktan) dari 5 (lima)
Kecamatan diwilayah Pemkot Probolinggo.
Dra Wahyu Ratnawati MSi, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Disperta
Pemkot Probolinggo, dalam laporannya mengatakan “gelar potensi produk unggulan
daerah dan olahan hasil pertanian kota Probolinggo, merupakan upaya menggali
potensi produk unggulan daerah yang dimiliki kota Probolinggo khususnya dari
sektor pertanian, kemudian memacu para petani untuk dapat memberikan nilai
tambah dan meningkatkan daya saing komoditas pertanian utamanya tanaman pangan
dan holtikultura melalui perbaikan kualitas produk serta upaya memperpanjang
umur penyimpanannya. serta Mendukung ketahanan pangan melalui penggalian
potensi pangan komunitas local.”Ujarnya.
Sementara Walikota Hj Rukmini saat
memberikan sambutan mengatakan hari Krida Pertanian tahun ini yang sarat dengan
kegiatan termasuk diadakannya sarasehan. “perkembangan pertanian ini diharapkan
akan menembus hingga ajang lomba pertanian tingkat provinsi. Bagaimana kita
bisa menyengamati para petani agar mereka maju dan menghasilkan hasil pertanian
secara maksimal.”Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota
berkesempatan memberikan sejumlah bantuan peralatan mesin pertanian antara lain
Pompa air, Mini Combine Harvest (alat pengupas padi), Corn Sheller (alat
pengupil jagung), Hand Tractor dan lainnya, yang bersumber dari dana APBN,
Kementerian Pertanian RI dan Dispertan Provinsi Jatim kepada beberapa Kelompok
Tani yang ada di kota Probolinggo.
Adapun mereka yang menerima bantuan
antara lain Rowi Irawan Fandi dari
Kelompok Tani (Poktan) Sinar Tani, Hasan Prasojo Poktan Lestari Jaya, Radi dari
Poktan Galuh Sakti, Halil dari Poktan Sambang Jaya dan Amir dari Poktan Jaya.
Terkait dengan gelar potensi produk
unggulan hasil pertanian tersebut, Kepala Dinas Pertanian Pemkot Probolinggo Ir
Sukarning Yuliastuti MSi saat
dikonfirmasi mengatakan, produk olahan yang digelar ini dihasilkan oleh 5
kelompok tani yang bergabung dalam Gapoktan, baik produk olahan dari tanaman
pangan ataupun tanaman holti kultura, katanya.
Sukarning mengatakan, dari tahun ke
tahun produk olahan hasil pertanian ini, secara signifikan mengalami peningkatan. “Namun dalam gelar
potensi produk unggulan daerah dan olahan hasil pertanian tahun ini, ujarnya.
Disinggung dengan semakin sempitnya lahan
pertanian produktif yang beralih fungsi menjadi pemukiman, Kadisperta Sukarning
Yuliastuti mengatakan, pihaknya akan semakin intens memantau agar lahan
pertanian yang ada dikota ini tidak semakin hilang karena tergerus arus
pendirian bangunan. Menurutnya dispertan akan menetapkan lahan pertanian produktif dan yang
ada tidak boleh dimanfaatkan untuk hal lain selain untuk pertanian. (Suh)