Karcis Parkir Segera Di Sidoarjo Ditiadakan

SIDOARJO - Para jukir diwilayah kabupaten sidoarjo mulai bulan oktober sudah tidak lagi bisa memungut uang parkir diseluruh lahan parkir sidoarjo khususnya. Dan dinas perhubungan Sidoarjo sendiri bakal menarik seluruh karcis parkir diwilayah kota sekabupaten sidoarjo. Apabila masih adayang menarik parkir, maka tidak segan-segan pemilik kendaraan untuk melaporkannya.

Dengan dicabutnya Parkir Non Berlangganan itu, dalam Perubahan APBD 2016 sudah tidak ada target pendapatan dari sektor itu. "Aturan itu efektif berlaku bulan depan (Oktober,red), tidak ada alasan jukir minta uang parkir lagi," kata Kepala Dishub Sidoarjo, Joko Santosa Jumat (23/9/2016).

Lanjut Joko, selama ini masih adanya pungutan parkir berlangganan karena masih ada parkir non berlanggan. Jukir beralasan minta uang parkir untuk kendaraan luar kota yang parkir di kawasan parkir berlangganan. "‎Masyarakat harus tegas menolak jika masih ada jukir yang minta uang parkir," pintanya.

Pihaknya, tambah Joko, sudah tidak mencetak karcis parkir lagi. Jadi kalau ada jukir yang masih minta uang parkir di kawasan parkir berlangganan akan ditindak. "Kami juga akan terus mengawasi di lapangan," tukas.

Disisi lain  anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso mengakui jika dalam P-APBD 2016 target pendapatan dari parkir non berlangganan sudah dihapus. "Kalau sudah dihapus, jangan sampai adalagi keluhan jukir masih menarik uang parkir," tegas winarso.

Parkir non berlangganan jauh-jauh sebelumnya sudah digogok penghapusannya dan akhirnya menghapus parkir non berlangganan. Hal ini dilakukan setelah kalangan dewan menilai pendapatan yang diperoleh terlalu kecil. Selain itu, dengan penghapusan parkir non berlangganan, diharapkan bisa meniadakan pungutan parkir yang dilakukan jukir. 

Pendapatan dari parkir non berlangganan sangat kecil. Dalam setahun hanya menyumbang PAD sekitar Rp 250 juta.“  Saya ikuti aja mas adanya perubahaan peraturan dari dinas perhubungan dan saya tetap konsisten menjaga keamanan kendaraan “ ucap suwarto jukir disepanjang Mojopahit. (NH)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement