Bantuan (Bansos) Kandang Kosong Sapi Melayang

JEMBER  - Kasus bantuan bansos untuk kelompok pengajian di desa Jatiroto kec Sumberbaru Kabupaten Jember  di duga telah di selewengkan oleh ketua kelompok ternak Abdul Hadi. Untuk bansos ternak saat ini masih tahap dugaan penselewengan yang di ketuai oleh Abdul Hadi. Waktu wartawan pojokkiri, komentar  Abdul Hadi ‘ saya mendapat batuan sapi dari DPRD TK 1 dari partai tidak di sebutkan oleh abdul hadi, dan saya  menjual sapi ini saya merasa rugi dan saya  juga takut di daerah saya ini banyak kemalingan ternak sapi maupun kambing ujar Abdul Hadi.

Saya menjual sapi ini dengan harga Rp 13.000.000 / ekor untuk sapi pejantan dan sapi betina Rp 9.000.000 betina/ekor sebanyak 8 ekor sapi ujar abdul hadi, kendati demikan abdul hadi membeberkan hasil penjualaan sapi tersebut,  hal itu disampaikan seterang terangnya terhadap saya.-Red. Informasi yang kami himpun dugaan peyelwengan bansos kelompok ternak ini muncul setelah nanti audit pertanggung jawaban belanja hibah oleh badan pemeriksa ke uangan (BPK), (BPK) Kadis Perternakan kab.jember. 

Dari hasil  tersebut  indikasi dugaan penyelewengan dana hibah yang di keluarkan th 2015  pada kelompok ternak di desa jatiroto kec sumberbaru kab jember. Belum melaporkan   kedinas perikanan. Ketua Goverment Corruption Watcth (GKCW) jember, andi sungkono mengungkapkan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LPHP) BPK Nomer : 64.c/LHP/XVIII.SBY/05/2016,  kelompok ternak tersebut meperoleh angaran hibah muali dari Rp 50 jt hingga 250 jt. Sementara pencairan dilakukan pada desember 2015 lalu.

Persoalaanya dari hasil pemeriksaan dan konfermasi di lapangan faktanya tidak seluruh anggaran yang diterima digunakan sesuai proposal serta RAB (rencana anggaran biaya) yang di ajuakan kelompok. Dugaannya sebagi dana itu di selewengkan untuk keperluan lainya.  dugaan penyelewengan  terindikasi dari temuaan soal transaksi yang mencurigakan. 

Padahal seharusanya. Setiap transaksi apapun harus ada tanda terimanya atau nota pembelian oleh ketua kelompok. Oleh karena itu , agar bertindak cepat dalam menyelidiki kasus tersebut. Sehingga keuangan Negara dapat di selamatkan . dan yang lebih penting ,agar jember terbebas dari korupsi. Karena selama ini banyak kasus korupsi yang penangananya tidak jelas hilang di tengah jalan. (Zaki)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement