Ismail Dikebumikan Di TPU Tanjungsari



Proses pemakaman ismail, tampak istri dan anak menabur bunga diatas kuburan almarhum.
SITUBONDO - Ratusan pelayat turut mengiringi pemakaman Ismail Hidayah, ke tempat pemakaman umum Tanjungsari, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, siang(14/10) kemarin. Suasana haru mewarnai proses pemakaman. Istri Ismail Bibi Rasemjam bersama kedua anak lelakinya tak henti-hentinya menangis, melihat peti jenazah suami tercinta dimasukan ke liang lahat. Usai prosesi tabur bunga, Bibi Rasenjam mencium batu nisan sang suami sambil menangis.

Sejumlah keluarga dan pelayat sempat larut  dalam suasana duka. Gema suara tahlil tak henti-hentinya dilantunkan, menyertai kepergian Ismail Hidayah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ismail Hidayah dikebumikan diantara ayah dan ibunda Bibi Rasemjam.

Sebelum dikebumikan, Ismail Hidayat disholatkan jamaah sholat jumat Masjid Miftahul Huda, di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.  Ismail diculik   sejumlah orang yang diduga bodyguard atau suruhan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, saat akan menunaikan sholat magrib  di Masjid ini, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya 2 Pebruari 2015 silam.

Ismail dibunuh karena akan melaporkan penipuan bermodus pengganda uang Dimas Kanjeng ke Mabes Polri. Ismail bersama sejumlah rekannya akan melaporkannya 9 Pebruari, namun lebih dulu diculik kemudian dibunuh.

Ismail menjadi pengikut Dimas Kanjeng sejak akhir 2010 silam. Sebagai pengikut senior Ismail terlibat pendirian padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo.Selama tiga tahun lebih menjadi pengikut Dimas Kanjeng, Ismail telah merekrut ribuan pengikut. Ismail menyetorkan uang mahar ke Dimas Kanjeng sebesar 40 miliar rupiah.

Ismail yang mulai sadar menjadi korban penipuan padepokan Dimas Kanjeng, kemudian berencana menempuh jalur hukum. Namun rencana Ismail membongkar kedok penipuan Dimas Kanjeng  Taat Pribadi gagal dilakukan, karena Ismail lebih dulu dibunuh sejumlah orang yang diduga suruhan Dimas Kanjeng.

Menurut Taufik Hidayah, adik Kandung Ismail Hidayah, dirinya bersama keluarga sudah sepakat, agar semua tersangka yang terlibat kasus pembunuhan almarhum dihukum mati. Menurut Taufik, dirinya tak menyangka Ismail akan meninggal dunia secara tragis. Selama ini Ismail dikenal sebagai Tokoh yang santun dan dermawan. (Pri/im)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement