Gebrakan Baher Patut Diperhitungkan

SIDOARJO - Diera globalisasi pada saat ini sidoarjo sangat mengidamkan  seorang kepimpinan desa yang tegas,jujur, disiplin  serta  senang blusukan dalam memperhatikan kondisi warganya yang mendiami disetiap desa.

Perencanaan pembangunan secarah terarah dan tepat guna merupakan hal yang menjadi dambaan masyarakat utamanya warga yang mendiami sebuah desa. Dan hal ini bisa Nampak ketika pemerintah desa setempat dapat mengakomodir kepentingan masyarakat secara global , sehingga manfaat dari pembangunan tersebut dapat dinikmati oleh semua warga desa.

Kenyataan ini dapat ditunjukkan oleh seorang kepala desa Wage, kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo  Bambang Heri Setiono yang lebih dikenal dengan panggilan BAHER perhatian terhadap infrastruktur yang ada didesanya dapat ditunjukkan dengan membuat gebrakan dengan mengalokasikan Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)  tahun 2016 direalisasikan untuk penggadaan sejumlah pembangunan infrastruktur.

Menurut Baher , terkait pembangunan dibeberapa titik yang ada didesanya semua berdasarkan pada skala proritas , “ kalau dirunut secara rinci, memang masih ada sejumlah lokasi yang perlu mendapat sentuhan pembangunan namun kami mengupayakan titik yang parah dahulu yang akan menjadi perhatiaannya dahulu “ tegas baher

Hasil pantauan Sbnewsweek memang terdapat beberapa  titik pembangunan didesa wage dalam pemanfaatan  ADD diantaranya pembangunan Plesengan sepanjang hampir 300 meter, pengaspalan jalan sepanjang hampir  500 meter , pavingisasi serta berencana akan memprioritaskan merombak lapangan sepakbola menjadi area wisata yang akan banyak ditumbuhi pepohonan rindang, taman serta area jalan santai yang bakal sangat diidamkan oleh masyarakat wage  sendiri. 

Disisi lain Baher yang sebelum menjabat sebagai Kepala desa wage adalah seorang PNS diwilayah kecamatan gubeng Surabaya  yang telah merasakan pola kepimpinan walikota Surabaya , tidaklah heran  jika diera kekuasaan nantinya desa wage akan menjadi desa yang asri, bersih, tertib serta menjujung tinggi kejujuran dan kedisplinan  terutama pada semua staf desanya dengan mengesampingkan pungutan liar yang menjadi momok pemerintah pada saat ini.

Sedang terkait dengan adanya kondisi desa yang terpantau bersih, asri, aman dan terkendali ini,Baher menambahkan bahwa semua ini berkat adanya kesadaran masyarakat  wage  yang cukup tinggi dalam menjaga lingkungannya masing-masing.

“ Menjaga lingkungan merupakan satu keharusan yang wajib dimiliki oleh setiap  warga, namun peran staf /perangkat desa lebih penting dalam memotivasi  warga untuk ikut menjaga  lingkungan ,kebersihan serta pengamanan disekitar rumah tinggal masing-masing, sehingga selama ini desa wage menjadi desa yang terpantau dan cukup kondusif “ ucap Baher.

Lebih jauh Baher berharap ,kenyataan yang demikian harus terus berlangsung dan dipertahankan reputasinya sehingga masyarakat desa wage beserta perangkat desa bisa saling bersinergi dalam pembangunan desa wage yang adil dan sejahtera  serta lebih cepat tanggap dalam memberikan  pelayanan pada masyarakat desa wage dalam mengurus keperluaan dikantor desa . Dan ini  yang menjadi prioritas utama kami dalam memberikan hal positip pada masyarakat desa wage “ ucap Baher. (NH)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement