Surabaya
Newsweek -Padatnya jalan pada saat,
jam kerja dan masuk sekolah serta pulang kerja pegawai, khususnya wilayah
Surabaya Barat , hal tersebut di picu dengan tingginya pembangunan perumahan,
namun semua itu akan segera teratasi , sebab Pemkot Surabaya akan ,membangun terus
infrastruktur jalan yang akan melibatkan
pengembang.
Eri Cahyadi Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang mengatakan, pihaknya terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan, salah satunya Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalur Lingkar Dalam Barat (JLDB) .
"Proyek JLLB 90 persen lahan dan pengerjaan dikerjakan pengembang perumahan termasuk JLDB. Yang baru kita membangun Jalan Radial Road yang akan menghubungkan JLLB dengan Bundaran PTC," tandas Eri.
Selain dua jalan lingkar yang sudah dikerjakan pihak pengembang, upaya mengurangi kepadatan di sekitar PTC juga dilakukan. "Untuk jangka pendek kita bangun bundaran dan jangka panjang kita bangun underpass yang seluruhnya sumbangsih pengembang," ungkap Eri.
Jalan Radial Road akan membujur sekitar 3-4 kiloometer dengan lebar 40 meter yang masing masing jalur ada 2 lajur. " Ini merupakan sumbangsih dari pengembang. Saat ini sebagian sudah dikerjakan dan kita target 2017 sudah bisa dioperasikan," imbuhnya.
Eri mengungkapkan Jalan Radial Road sebenanrnya sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya sejak 2007, namun tidak ada realisasi.
"Saya juga heran kenapa dari
dulu tidak dikerjakan. Harapan kita penambahan infrastruktur ini bisa
mengimbangi pengembangan pembangunan kota yang mengarah ke Surabaya
Barat," ujar Eri.
Selain jalan Radial Road, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi pada pengembang perumahan untuk membuat jalur alternatif dari Wiyung menuju ke Kebaron yang diharapkan bisa mengurangi beban kendaraan di Jalan Gunungsari.( Ham )
Selain jalan Radial Road, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi pada pengembang perumahan untuk membuat jalur alternatif dari Wiyung menuju ke Kebaron yang diharapkan bisa mengurangi beban kendaraan di Jalan Gunungsari.( Ham )