SITUBONDO -
Hebooh kedatangan Jenazah ismail Hidayah salah satu korban pembunuhan yang
diduga otaknya adalah Dimas Kanjeng Taat Pribadi tiba di rumah duka di kompleks
ruko Desa Wringin Anom kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
Pantauan
Newsweek di sekitar ruko wringinanom, Ribuan orang menangis histeris baik dari
pihak keluarga maupun para tetangga di sekitar daerah tersebut menghiasi rumah
rumah duka pada kamis sore (13/10) pukul 15.30 WIB, Didampingi pengacara Bibi
Rasemjan istri ismail almarhum, jenazah di serahkan ke pengacara keluarga oleh
polda Jatim jam 9 pagi, selanjutnya jenazah di bawa ke probolinggo kemudian
dilanjutkan ke kota Situbondo.
“Pagi
kami terima jenazah almarhum ismail, setelah semua surat-surat lengkap baik di
polda maupun di polres Probolinggo. kami langsung bawa ke rumah duka,” Ujar
Asman Afif Ramadhan pengacara Bibi Resemjan. Bukan hanya itu saja fenomena yang
terjadi saat jenasah Ismail Hidayah datang di rumah duka. Akan tetapi, istri
korban juga sempat pingsan dan beberapa keluarganya juga sempat kalap memeluk
peti mati jenasah Ismail Hidayah. bahkan ada beberapa keluarga yang menangis
sambil mencacimaki perbuatan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang telah menghabisi nyawa
korban.
“Enggak boleh nangis
kelamaan, biarkan ismail sudah tenang di surga,” hibur salah satu keluarga
terhadap Bibi rasemjan. Namun sayangnya kedatangan jenasah ismail hanya
disambut antusias oleh masyarakat sekitar, dan ironisnya tidak mendapat respon
dari pemerintah kabupaten situbondo,padahal kasus pembunuhan yang dilakukan
Dimas Kanjeng Taat Pribadi terhadap korban, merupakan kasus nasional bahkan
internasional yang saat ini menjadi perhatian publik.(Pri)