LUMAJANG - Samad (49)
warga Dusun Sumbersari, Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, pada jumat (14/10)
dini hari harus merelakan uangnya berikut dua buah HP ketika 5 kawanan perampok
berhasil masuk kerumahnya. Pelaku utama masuk lewat jendela, setelah berhasil
masuk kemudian membuka pintu dan empat orang lainnya masuk kerumah korban.
Korban Samad dan istrinya tak mendengar apapun ketika kawanan perampok ini
masuk kerumahnya. Tahu-tahu salah seorang dari pelaku sudah berada didalam
rumah kemudian menyuruh kawan lainnya masuk dari pintu depan.
Samad dan istri yang sedang tertidur pulas tak berdaya begitu mengetahui
ada lima orang bertopeng masuk kedalam rumahnya. Terlebih kawanan perampok ini
mengancam dengan celurit agar korban tak berteriak minta tolong.
Dibawah bungkaman senjata tajam yang dibawa oleh para pelaku, Samad
akhirnya menyerahkan uang simpanannya senilai Rp. 9 juta lebih. Dua buah HP
merk Samsung juga disikat para pelaku perampokan ini. Usai mendapatkan barang buruannya, para pelaku
kemudian kabur meninggalkan korbannya. “Saya kalau berteriak diancam akan
dibunuh pak,” kata Samad yang tampak shock akibat perampokan ini.
Begitu agak tenang, malam itu juga Samad kemudian melaporkan kejadian ini
kepada Kepala Dusun setempat untuk kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Sesaat kemudian, polisi datang ke TKP untuk mengumpulkan informasi dan barang
bukti yang kemungkinan ditinggal oleh pelaku di tempat kejadian.
“Kami hanya berhasil mengorek keterangan dari
keluarga korban. Entah karena apa, korban sendiri seolah enggan memberikan
keterangan perihal kejadian yang dialaminya,”
terang Aiptu Anggit, selaku Kepala Jaga yang kebetulan ikut mendatangi
lokasi kejadian.(h)