BANYUWANGI
- Dalam
rangka memperingati hari jadi Banyuwangi ke 245 tahun, maka diadakan festival “Napak
Tilas Puputan Bayu”. Menurut sejarah
pada tanggal 18 Desember 1771 rakyat
Blambangan yang bermarkas di “Rowobayu dikaki gunung Raung secara heroik,
habis-habisan melawan tentara Belanda.Dan tentara Belanda bisa terpukul mundur
(kalah).
Untuk
itu perang Puputan Bayu ini menjadi tonggak sejarah berdirinya kabupaten
Banyuwangi. Sehingga setiap tahunnya diperingati, dan sudah menjadi agenda
setiap tahun masuk pada festival Banyuwangi Perang Puputan Bayu untuk
memperingatinya diadakanlah kegiatan
“Napak Tilas Perang Puputan Bayu 2016”.
Kegiatan
napak tilas Perang Puputan Bayu 2016 sangat istimewa, sebab baru kali pertama
Wakil Gubernur Jawa Timur “ Syaifulah Yusuf (Gus Ipul) bisa memberangkatkan
peserta Napak Tilas Pupupan Bayu. Menurut Gus Ipul pada sambutannya bahwa “
Banyuwangi sekarang sangat terkenal, tidak hanya didalam Negeri, tetapi didunia
Internasional Banyuwangi juga sangat terkenal. Masyarakat Banyuwangi harus
bangga mempunyai bupati Pak. Anas yang hebat sekali.
Bupati
Anas memimpin Banyuwangi bekerja dengan baik, melakukan pembangunan secara
struktur, akhirnya kabupaten Banyuwangi termasuk salah satu kabupaten yang
tercepat pembangunannya di Indonesia.Untuk mengenang jasa pahlawan mari
bersama-sama napak tilas perang Puputan Bayu.
Kita ingin semangat juang itu
ditengah-tengah kita, dan generasi yang akan datang, sekaligus menjadi modal
kemenangan Indonesia, dimasa yang akan datang. Kemenangan Indonesia dimulai
didaerah-daerah, semoga Banyuwangi makin maju didalam pembangunan fisik dan
batin (mental) berkarakter akhirnya menjadi bangsa yang kuat.
Tahun 2017 Bandara
Blimbingsari Banyuwangi akan didarati Pesawat Garuda yang rutenya langsung
Jakarta-Banyuwangi, ini sangat luar biasa, Banyuwangi, katanya. Dikonfirmasi
Gus Ipul memberikan apresiasi yang tinggi kepada bupati Banyuwangi H.Abdullah
Azwar Anas Msi, sebab Bupati telah mengangkat Banyuwangi kepentas
Internasional. Daya dukungnya terus diperbaiki, baik infrastruktur, maupun
suber daya manusianya. Jadi manusianya dipersiapkan oleh Pak Anas masyarakatnya yang siap menerima tamu,
pungkasnya. (jok)