TULUNGAGUNG
-
Study banding wartawan dan Humas ke Kabupaten Kulon Progo dan ke kantor Redaksi
Kedaulatan Rakyat Koran tertua di Indonesia di Yogyakarta. Tujuannya, pemkab
melalui humas ingin lebih dekat berbagi informasi bagaimana membangun
pemerintahan dengan baik yang bersinergi bersama wartawan. Kedatangan sebanyak
68 orang wartawan yang dikomandoi Kepala bagian hubungan masyarakat, Kabag
Humas, Sudarmadji, S.Sos, M.Si, langsung disambut oleh Kabag Humas Kulon Progo,
Drs. Ariyadi, MM, bersama wartawan yang mewakili pemerintah disana.
Usai memaparkan wilayah kerja masing-masing, maupun
inti inovasi media center disana, tidak terlepas kritik dan juga saran yang
disampaikan oleh wartawan. Kedua perwakilan pemerintah kabupaten kulon progo
dan kabupaten Tulungagung (Kabag Humas, Red) saling bertukar cinderamata.
Berharap kujungan kerja bersama wartawan lebih mempererat hubungan baik kedepan
dengan membangun bersama informasi terhadap kemajuan masing-maing
daerahnya,dengan melibatkan semua wartawan tanpa terkecuali. Dalam hal ini,
seperti yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Kulon Progo yang di dukung
sepenuhnya oleh Bupati,Wakil Bupati, Setda, SKPDnya.
Rombongan
selanjutnya, berangkat ke Yogykarta bertemu Pempred, Drs. Octo LanPito, M. Pd
dikantor kedaulatan rakyat Koran paling tertua itu. Bahwa NKRI harus tetap
terjaga dan pancasila kebhinnekaan
tunggal ika. Selain itu propesional kerja harus di junjung dengan segenap jiwa
jurnalistik ujarnya. Pengembangan komunikasi dan informasi dengan mass media
harus bersinergi bersama pemerintah, tambahnya. Yogyakarta pengenalan terhadap
wisata maupun yang berkaitan dengan pemerintah di wilayah istimewa begitu dapat
dirasakan.
Hal yang demikian, adanya peran aktif pemandu wisata terhadap para
tamu yang bekunjung ke wilayah tersebut. Sehingga bagi yang berkunjung mengenal lebih dekat tempat-tempat wisata
maupun tempat-tempat lainnya di Yogyakarta, selain memprkenalkan melalui
sosmed, juga melalui pemandu wisata yang langsung berinteraksi dengan
pengunjung. (NAN)