Internal Partai Golkar Incar Posisi Cawagub di Pilgub Jatim 2018



Surabaya Newsweek- Dalam penjaringan bakal calon Gubernur DPP Partai Golkar telah mengantongi tiga nama, yang diusung pada Pilgub Jatim 2018 mendatang. Namun untuk memunculkan satu nama DPP Golkar melibatkan tujuh lembaga survey, untuk mengetahui calon gubernur yang layak.

Adies Kadir Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Sabtu (10/6) mengatakan, partai Golkar telah menunjuk tujuh lembaga survey tersebut terdiri dari empat lembaga survey berskala nasional dan tiga lembaga lainnya berskala lokal.

” Ada tujuh lembaga survey yang kami pakai. Saya gak bisa sebutkan, nanti juga tahu. Tapi lembaga survey yang diserahkan DPP Partai Golkar adalah lembaga survey besar,” terangnya saat menggelar buka puasa dengan kader Golkar di kediamannya di Surabaya.

Pria yang merupakan anggota DPR RI ini menjelaskan, hasil survey calon gubernur nanti akan menjadi acuan DPP Partai Golkar, dengan mempertimbangkan juga masukan dari DPD Partai Golkar Jatim.
“Hasil surveynya paling lambat bisa diketahui enam bulan sebelum pilgub. Kemungkinan bulan Januari,” ungkapnya.

Adies mengungkapkan, ada tiga calon gubernur yang masuk radar Partai Golkar tersebut antara lain : Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Sementara untuk Calon Wakil Gubernur, mantan Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini mengharapkan berasal dari internal partainya.

“Siapapun cagubnya, cawagubnya partai Golkar,” tegas  Adies.

Ia mengaku, hingga saat ini ada beberapa nama yang beredar menjadi cawagub dari Partai Golkar, diantaranya anggota DPR RI Ridwan Hisyam, dan Gatot Sudjito, Bupati Gresik Sambari dan dirinya sendiri.

“Nama-nama Itu yang saat ini muncul di internal partai,” katanya.

Adies mengatakan, alasan partainya mengincar posisi cawagub, agar ke depan jika berkoordinasi dengan pemerintah lebih mudah.

“Kalau tak bisa konsultasi dengan pemerintah sulit ke depannya,” tandas mantan anggota DPRD Surabaya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan, untuk menentukan cagub dan cawagub yang diusung bergantung pada keputusan DPP Partai Golkar.

Dan, hingga saat ini partainya terbuka menjalin komunikasi dengan semua partai dalam menghadapi Pilgub Jatim.

“Jadi memang masih sangat cair,” katanya.

Sementara itu, mengenai calon wakil gubernur dari internal yang layak diusung pada Pilgub Jatim mendatang, Fungsionaris DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fatoni mengatakan, figur yang layak adalah Adies Kadir.
Menurutnya, Adies adalah kader yang teruji karir politiknya, karena pernah menjadi anggota DPRD Surabaya kemudian menduduki jabatan anggota DPR RI.

“Beliau dalam pengkaderan bidang politik bisa dikatakan berhasil, karena dari bottom up,” paparnya.

Pria yang berprofesi sebagai advokad ini mengharapkan rekomendasi DPP Partai Golkar untuk posisi cawagub Jatim nantinya jatuh ke Adies Kadir.

“Karena yang nentukan DPP (Golkar) , kita di bawah hanya bisa berharap dan berdoa,” terangnya.( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement