Surabaya Newsweek-
Pimpinan DPRD Kota Surabaya melakukan peninjauan ke Gelora Bung Tomo Surabaya,
Rabu (3/1/2018). Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji, Wakil Ketua DPRD Masduki
Toha, Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri dan anggota Komisi C Vinsensius Awey
meninjau lahan Pemkot di sekitar GBT yang berpotensi untuk dijadikan lahan
parkir.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Surabaya M Afghany Wardhana, dan juga dari managemen Persebaya,
para wakil rakyat tersebut berupaya untuk mencarikan solusi untuk penyediaan
lahan parkir di GBT.
Usai melakukan peninjauan di kawasan GBT,
rombongan tersebut juga meninjau kawasan sirkuit. Ketua DPRD Kota Surabaya
Armuji juga sempat meminta diperlihatkan layout peta kawasan GBT dan juga
sirkuit.
"Setelah kami berkeliling dan melihat
kawasan GBT masih banyak sisa lahan milik Pemkot yang bisa dijadikan untuk
lahan parkir. Setidaknya ada lima titik yang kita tadi lihat bisa digunakan
parkir," ucap Armuji.
Lima titik tersebut ada di sisi utara dan
selatan GBT. Selain itu juga ada di sisi utara dan selatan sirkuit GBT. Lahan
tersebut saat ini memang masih lahan tidur. Yang banyak ditumbuhi alang-alang
dan belum ada fungsional pemanfaatan.
Lahan itu dikatakan Armuji bisa dilakukan
penyiapan untuk kemudian digunakan sebagai lahan parkir. Baik untuk sepeda
motor roda dua maupun untuk kendaraan roda empat. Namun menurut politisi PDIP
ini, yang dijadikan prioritas adalah untuk parkir kendaraan roda
dua.
"Kami mendorong Pemkot untuk segera
melakukan penyiapan. Cukup diuruk atau dibersihkan alang-alangnya supaya bisa
dimanfaatkan sebagai parkiran," katanya.
Ia memberikan waktu setidaknya satu pekan pada
Pemkot untuk membereskan masalah penyiapan lahan parkir tersebut.
Jika penyiapan lahan parkir di GBT sudah
rampung, maka Armuji yakin GBT akan siap untuk dimanfaatkan untuk even erskala
nasional maupun internasional. Termasuk even piala presiden. '
"Tentu siap, dari sarana prasana
gedungnya sudah bagus dan memenuhi standar. Dan dengan penyiapan lahan parkir
yang juga diperluas, maka saya rasa tidak ada alasan untuk tidak siap,"
katanya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD
Kota Surabaya Masduki Toha. Poltisi PKB ini mengatakan di sisi selatan GBT
terdapat bangunan liar yang mangkrak sisa kontraktor.
Jika bangunan itu dibongkar bisa digunakan
untuk perluasan penyediaan lahan parkir suporter bola ayang datang menonton
pertandingan di GBT.
"Kami sudah meminta ke Dispora
untuk membuatkan surat untuk permintaan pembongkaran. Minggu ini harus sudah
bersih, sehingga Pemkot bisa melakukan penyiapan lahannya," ucap Masduki.
Selain itu nantinya setiap penyewa GBT harus
menyiapkan personel untuk melakukan pengawasan dan mengarahkan parkir di
kawasan GBT, bukan di kampung arah akses ke GBT yang biasanya dilakukan
warga.
"Itu sebenarnya yang membuat macet. Ada
jukir nakal yang membuat pengumuman di GBT parkirnya penuh," kata
Masduki.
Sedangkan menurut M Afghany Wardhana Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya mengatakan lima titik potensi parkir
yang akan dijadikan lahan parkir itu akan segera disiapkan lahannya.
"Akan segera kita urug lima titik yang
kita gunakan untuk parkir tersebut. Selama ini memang tidak digunakan karena
masuk lahan terbuka hijau," tegas Afghan.
Dalam penyiapan lahan parkir tersebut, Pemkot
bersama dinas teknis yang lain akan hanya melakukan sebatas pengurukan tanah
dan diratakan. Sayangnya tidak bisa diikuti dengan upaya melakukan pemavingan.
"Karena fungsinya di perencanaan kota
untuk ruang terbuka hijau. Jadi ya tidak bisa kita paving, hanya diratakan
supaya bisa digunakan untuk parkir. Sebab kalau untuk parkir di sirkuit jelas
tidak boleh," katanya. (Ham )