BATULICIN – Semasa awal Pemerintahan Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar ,syiar islam dan lantunan sholawat 7 tahun berkumandang di Bumi Bersujud.
Sebagai program Manajemen Illahiyah itu , acara Lailatul Jumaat itu kini diaktifkan kembali setelah Zairulah Azhar memimpin kembali sebagai Kepala Daerah.
Majelis yang dimulai sejak 2006 lalu kini dibuka kembali pada Kamis (28/10/2021) malam.Di Masjid Darul Azhar Kecamatan Simpang Empat.
Pendiri Tanah Bumbu ini mengatakan setelah sekian lama sempat terhenti, kini Majelis Lailatul Jumat kembali dibuka.
“Mengawali pengajian malam Jumat ini khusus dihadiri oleh jemaah yang sebagian besar dari ASN dan Non ASN dilingkup Pemkab Tanbu,” ujar Zairullah.
Kegiatan majelis ini, sebut Zairullah tujuannya selain melaksanakan perintah agama yaitu meningkatkan pengetahuan agama, juga untuk meningkatkan silaturahmi.
Melalui majelis ini pula, sambungnya diharapkan dapat membuka hati dan pikiran kita. Karena apabila koneksi itu terjadi, kita menjadi insan yang mampu menjawab tantangan dan survive dalam kondisi apapun.
“Kita ketahui, sebagai manusia kita sangat lemah dan penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu, kekuatan akan diperoleh jika semakin dekat dengan Allah SWT,” kata Zairullah.
Sementara itu, Ustadz Hidayatullah menyambut gembira dengan dibuka dan dihidupkannya lagi kegiatan majelis Lailatul Jumat di Mesjid Darul Azhar.
“Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali majelis ini semakin diberikannya keberkahan oleh Allah SWT bagi kita semuanya di Tanah Bumbu ini,” ujarnya.
Menurut Ustadz Hidayatullah, ramainya majelis taklim di Tanbu ini salah satu penyebabnya diawali dengan majelis Lailatul Jumat ini.
Sehingga dengan terhentinya majelis Lailatul Jumat maka masyarakat Tanah Bumbu mulai mencari majelis-majelis taklim. Mushola mulai membuka mejalis, ustadz-ustadz membuka majelis taklim.
Alhamdulillah, majelis taklim semakin ramai di Tanbu. Karena masyarakat Tanbu pada saat itu sudah terdidik dengan mejelis taklim.
Adapun kegiatan majelis taklim Lailatul Jumat Darul Azhar diisi dengan shalat Maghrib dan Isya berjamaah, pembacaan haul jama’, pembacaan simtuduror, syair maulid, dan cemarah agama. (faris)