FIA Unitomo Gelar Seminar Internasional Pariwisata

Prof.Syamsul Maarif.
 
Surabaya - Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar seminar internasional bertajuk “Alertness & Awareness: Keys to Success in Disaster-Based Tourism and Sustainable Ecotourism”  (5/11), di  Auditorium RM Soemantri, Lantai 3 Rektorat Unitomo. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan partisipasi daring melalui Zoom dan tatap muka langsung.

Seminar ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara FIA Unitomo dengan Universitas Paramadina, Wako University Jepang, Pusbindiklatren Bappenas, serta Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI). Tujuannya adalah memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan bencana sebagai fondasi utama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unitomo, Amirul Mustofa, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesadaran terhadap risiko bencana harus menjadi bagian integral dari strategi pengelolaan destinasi wisata. “Melalui kegiatan akademik seperti ini, kita ingin menanamkan nilai kehati-hatian dan tanggung jawab lingkungan kepada mahasiswa dan praktisi pariwisata,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan internasional, di antaranya Tatok D. Sudiarto (Universitas Paramadina), Wagnyo Adiyoso (Pusbindiklatren Bappenas RI), Prof. Bambang Rudyanto (Wako University Jepang), Fedianty Augustinah (Ketua Pusat Studi Kewirausahaan Unitomo), serta Prof. Syamsul Maarif (Ketua Dewan Pembina IABI). Mereka membahas integrasi manajemen kebencanaan dengan pengembangan ekowisata di kawasan rawan bencana.

Prof. Syamsul Maarif menilai tema seminar sangat relevan dengan kondisi global saat ini. “Indonesia memiliki potensi pariwisata luar biasa, namun juga rentan terhadap bencana. Karena itu, kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam membangun pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan,” tegasnya.

Selain sesi diskusi dan tanya jawab, seminar ini menjadi ajang berbagi pengalaman antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan. FIA Unitomo berharap kegiatan ini dapat memperkuat jejaring penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam penerapan konsep sustainable ecotourism.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh mitra untuk terus mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada ketangguhan serta keberlanjutan lingkungan. (Kris)


Lebih baru Lebih lama
Advertisement