Resmob Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandit Jalanan

SURABAYA - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali memberi tindakan tegas dengan menembak mati pelaku 3C (Curas, Curat, dan Curanmor). Hal tersebut juga senada dengan arahan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M. Iqbal, agar tidak segan memberi tindakan tegas pada pelaku 3C yang semakin meresahkan warga Surabaya.
Pelaku yang terpaksa ditembak mati itu adalah Hoirul Abdul Aziz (33) asal Tanjung, Burneh, Bangkalan. Tindakan tegas tersebut dilakukan lantaran pelaku melawan saat dibekuk petugas. Penjahat yang biasa mencuri mobil box dan motor itu ditembak mati di kawasan Jembatan Suramadu Surabaya lantaran melawan petugas.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M. Iqbal, Kamis (22/12) mengatakan pelaku awalnya mengendarai sepeda motor Honda Vario L 4339 EG hasil curian dari wilayah Bronggalan Sawah Gg. 4 Surabaya. Saat itu petugas yang sedang menggelar operasi mencoba menghentikan pelaku di kawasan Jembatan Suramadu. Namun, pelaku tetap tidak berhenti dan mengeluarkan celurit yang disabetkan ke anggota.
"Saat dihentikan pelaku tetap tidak berhenti, tetapi pelaku malah menabrakkan motor ke anggota dan melawan dengan memakai clurit. Dua anggota Unit Resmob Bripka Hendro dan Bripka Rianto sehingga mengalami luka di kaki dan tangan karena sabetan pelaku," ujar M. Iqbal.
Petugas Resmob lain yang mengetahui hal tersebut langsung memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan pelaku. Tindakan petugas itu diambil saat pelaku dinilai sudah membahayakan keselamatan petugas. Akibatnya pelaku langsung meninggal dunia karena ditembus timah panas petugas.
Tak hanya aziz yang tewas karena tindakan tegas petugas, saat hari itu juga dua bandit jalanan yakni Edi Sunaryo (42) asal Labang Bangkalan dan Sugianto (32) asal Tambak Asri juga ditembus betisnya oleh petugas.
Hal tersebut dilakukan agar pelaku 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) jera dan takut untuk melakukan aksinya. Sebab jika petugas melihat bandit beraksi, tidak akan segan menghadiahi timah panas dibetisnya bahkan hingga tembak mati ditempat, pungkasnya. (dio)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement