Bondowoso Gelar Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan

BONDOWOSO – Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bondowoso menggelar Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan. Kegiatan tersebut bertempat di Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.

Ketua Penggerak PKK, Hj. Faiza Amin Said Husni mengatakan bahwa ada empat Kelompok Kerja (Pokja) dalam PKK, salah satunya adalah, Pokja empat yang menangani kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup.

Untuk kesehatan menangani diantaranya soal ibu hamil, balita dan masalah kesehatan yang lain. Untuk kegiatan yang saat ini kita laksanakan merupakan tanggung jawab dari Pokja empat, tutur istri Bupati Amin Said Husni itu, Rabu 11/10/2017.

Ia menambahkan usai pencanagan, akan dilakukan monitoring di empat Wilayah Kerja (Wilker) PKK yakni Kecamatan Prajekan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Klabang, Kecamatan Wonosari yang akan dilaksanakan di Sumber Wringin, Bondowoso 1 di Kecamatan Curahdami dan Kecamatan Tegal Ampel.

Sesuai instruksi Pemerintah pusat, setiap Pencanangan Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan harus dilombakan. Tahun ini kata dia, ada empat kategori lomba diantaranya adalah, lomba pelaksanaan kesatuan gerak PKK, KB dan Kesehatan, PHBS dan Rumah tangga, Lingkungan Bersih Sehat dan lomba Posyandu, katanya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya PKK Bondowoso yang telah bersinergi dengan Pemerintah dalam meningkatkan cakupan pelayanan dalam program kependudukan, kesehatan dan KB pada masyarakat.

Saya secara khusus memberikan apresiasi kepada Ketua Penggerak PKK, bukan karena dia istri saya, tapi memang dia telah mencurahkan seluruh daya dan upaya untuk memberikan yang terbaik, ujar Amin.

Kendati banyak pencapaian positif yang telah diraih seperti juara lomba Posyandu tingkat nasional dan diraihnya predikat Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Amin menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan khususnya menekan angka pernikahan dini yang masih tinggi. Masih banyak pekerjaan rumah yang ada di Bondowoso yang harus kita cari solusinya. Karena itu, dibutuhkan sinergi dengan semua pihak, ucapnya.

Dari pencanangan yang akan berlangsung selama tiga bulan kedepan, Faiza berharap target yang telah ditentukan oleh PKK Bondowoso bisa tercapai khususnya menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta menekan tingginya angka pernikahan dini.

Tentu ada target-targetnya. Harapnya ini bisa berdampak pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, menekan angka pernikahan dini serta masalah kependudukan dan kesehatan yang lain. (Tok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement