Dewan Minta Rekrutmen Dirut dan Jajaran Direksi PDPS Dilakukan Bersama Lebih Efisien

Surabaya Newsweek-  Sampai dua bulan jelang tutup tahun, rekrutmen kali ketiga direktur utama PD Pasar Surya (PDPS) belum dilaksanakan.
Bahkan, rekrutmen pucuk pimpinan perusahaan pelat merah kini terancam tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya, kondisi keuangan perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya tersebut sudah tak memungkinkan untuk melakukan rekrutmen.
Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Edi Rahmat mengungkapkan, kondisi keuangan PDPS sudah kolaps. “Sudah tak ada  anggaran untuk rekrutmen ulang,” ungkap Edi, kemarin.
Sejak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim I memblokir rekening PD Pasar, perusahaan ini mengalami krisis keuangan, meski di dalam rekening tersebut terdapat dana pembangunan yang luar biasa, jumlah kas pasar nilainya bisa miliaran rupiah.
Jika memang terpaksa, kata Edi, harusnya perusahaan ini mencari solusi dengan mencari dana talangan, agar pimpinan perusahaan bisa cepat terpilih. “Solusinya bagaimana mencari dana talangan atau dana lainnya,” ujarnya.
Komisi B DPRD Surabaya sudah pernah memberikan solusi untuk menyelesaikan tunggakan pajak PDPS senilai Rp 4,8 miliar tersebut, salah satunya dengan cara meminjam ke bank terkait.
"Ini dilakukan agar rekening PDPS yang selama ini diblokir bisa dibuka kembali," kata Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansyur beberapa waktu lalu.
Menurut dia, PDPS memiliki aset yang cukup besar yang bisa dijadikan sebagai agunan atau jaminan untuk meminjam uang ke bank di Surabaya. "Saya kira banyak bank yang bersedia memberikan pinjaman asalkan ada komunikasi yang baik," katanya.
Terkait rekrutmen, Edi mengaku, jika ada rekrutmen lagi, prosesnya dilakukan secara bersama-sama, yakni merekrut direktur utama dan jajaran direksi lainnya, agar pembiayaannya  lebih efisien.
“Februari nanti kan ada direktur yang habis masa jabatannya. Jadi rekrutmennya bisa sekaligus untuk jabatan dirut dan direktur lainnya,” ucap Edi.
Politisi Partai Hanura ini menyebutkan, untuk sekali rekrutmen, jumlah anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 200 juta.
Sedangkan, Badan Pengawas PD Pasar Surya sudah menggelar dua kali rekrutmen jajaran direksi. Namun, hasilnya ditolak Wali Kota Tri Rismaharini, karena tak memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
Menurut Edi, untuk mendapatkan calon direktur yang sesuai kualifikasi, pihak panitia rekrutmen harus mengumumkan secara luas dan transparan.

Dia mengharapkan, proses perekrutan nantinya harus mengutamakan selektif dan bukan asal comot. “Makanya harus benar-benar dipersiapkan,” harapnya. ( Adv / Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement