Surabaya NewsWeek- Pasca sepekan Kota Surabaya
ditimpa musibah, yang berimbas pada turunnya transaksi penjualan di beberapa
pusat perbelanjaan dan mall Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
menegaskan bahwa saat ini perekonomian Kota Surabaya sudah kembali berangsur normal.
Pusat perbelanjaan yang sebelumnya dirasa sepi pengunjung, saat ini mulai
berangsur membaik.
Demi meyakinkan
warganya, Wali Kota Risma bersama jajaran menyempatkan untuk berkeliling di
beberapa pusat perbelanjaan Kota Surabaya. Selain untuk meyakinkan warganya, ia
juga ingin mendengar langsung dari para pedagang bagaimana transaksi dari
bisnis mereka. Khususnya bagi para pedagang ritel yang juga sempat terkena
imbasnya.
“Karena sempat
turun perekonomian di Surabaya. Sebenarnya ini momentum untuk pedagang dimana
mendekati hari raya bisa naik,” kata dia, saat berkeliling di salah satu pusat
perbelanjaan Jembatan Merah Plasa (JMP), Rabu, (23/05).
Dalam
kesempatan ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini, berkeliling untuk
menyakinkan warganya, dan sekaligus berbelanja. ia juga menyempatkan untuk
berfoto bersama masyarakat. Menurut dia, masyarakat tidak perlu lagi khawatir
ataupun takut jika ingin berbelanja.
“Saya kepingin
masyarakat percaya. Bukan hanya masyarakat Surabaya, tapi juga masyarakat Indonesia
di bagian timur (Jawa Timur), bahwa itu aman,” tegas orang nomor satu di
Surabaya ini.
Dalam
kesempatan sebelumnya, Wali Kota Risma juga sempat mengunjungi beberapa mall di
Surabaya. Seperti Ciputra World Mall dan Pakuwon Mall.Untuk mengembalikan perekonomian
ini, ia menuturkan bahwa program Surabaya Shopping Festival sekaligus Midnight
Shopping yang berlangsung selama bulan Mei 2018 masih berlangsung.
“Kalau tadi
para pedagang menyampaikan sudah kembali normal. Tapi memang pick nya (ramai)
itu dua minggu menjelang lebaran,” ujarnya.
Salah satu
pedagang ritel di pusat perbelanjaan Jembatan Merah Plasa Farah mengatakan
bahwa saat ini angka penjualan bisnisnya sudah kembali berangsur membaik.
Walaupun, menurutnya, angka tersebut masih mencapai 80%, belum sepenuhnya 100%.
Namun, ia optimis bahwa dua minggu menjelang lebaran angka tersebut akan terus
naik hingga melebihi 100%.
“Ya
Alhamdulillah sekarang sudah mulai ramai lagi, kemarin pasca adanya Bom
penjualan kami sempat menurun. Namun sekarang sudah mulai kembali normal,”
tutupnya. (Ham )