Suplai Barang dan Tenaga, Pemkot Surabaya Kirim Dua Tim di Lombok


Surabaya NewsWeek- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirimkan bantuan kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan barang tersebut, berupa  makanan, susu, pampers, tenda, penjernih air (water purifier), genset, baju, sarung, tikar, beras dan obat-obatan, semua itu merupakan hasil donasi dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Surabaya.


“Jadi kita udah ada tim ke sana, tapi yang di Lombok Timur, yang kemarin kita mau bantu sekolah. Ternyata, tadi malam saya lihat TV kondisinya parah,” kata dia, di Balai Kota Surabaya, Kamis, (09/08/18).

Masih Wali Kota Risma, untuk mendukung kebutuhan tenaga di Lombok NTB, beberapa personil sudah ada disana, terbagi menjadi dua tim. Masing-masing tim menuju ke Lombok Timur dan Lombok Utara. Sementara tim yang menuju ke Lombok Utara, terdiri dari tenaga medis, anggota Satpol-PP, Linmas, dan PMK.

“Kita bantu untuk tenaga medis seperti dokter dua, perawat tiga, Satpol-PP tiga, Linmas tiga, PMK tiga, dan bagian umum dua,” jelasnya.

Disampaikan Wali Kota Risma, tim awal telah berangkat pada Rabu, (08/08), untuk survey lokasi bangunan sekolah di Lombok Timur. Sementara itu, tim kedua akan diberangkatkan sore ini, Kamis, (09/08), untuk mensuplai kebutuhan barang dan tenaga ke Lombok Utara.

“Untuk Lombok Timur kita fokuskan pada perbaikan sekolah. Karena kita cek sekolah yang paling parah. Kemudian kita cek yang mana belum ditangani, ternyata di Lombok Utara. Jadi kita juga kirim bantuan ke Lombok Utara,” katanya.

Wali Kota Risma menuturkan, bentuk bantuan berupa barang merupakan hasil donasi diluar bantuan untuk perbaikan gedung sekolah. Selain itu, beberapa barang memang sengaja dibelikan untuk mensuplai kebutuhan di sana. Seperti kebutuhan tenda, genset dan pompa air beserta selang.

“Ini tadi ditelpon dari sana minta kain kafan. Jadi ya kita siapin untuk kain kafan,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Wali Kota Risma menambahkan, pihaknya masih akan terus membuka posko bantuan peduli korban gempa di Balai Kota, untuk membantu perbaikan gedung sekolah. Wali Kota Risma ingin bantuan gedung sekolah tidak hanya fokus pada perbaikan gedung.

Namun, ia ingin bantuan untuk sekolah juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang mendukung proses belajar dan mengajar di sana. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement