Dampak Pembangunan Underpass Bundaran Satelit, Begini Himbauan Kadishub


Surabaya NewsWeek- Belum kelarnya pembangunan proyek underpass di Bundaran Satelit, mengakibatkan padatnya kendaraan bermotor yang  melintasi  jalan tersebut, Irvan Wahyu Drajat Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengakui bahwa, semua ini dampak dari pembangunan proyek underpass, yang hingga saat ini masih belum selesai.    

Ia berharap, masyarakat bersabar dulu dan mencari jalan alternatif yang lainnya, jika pengendara dari barat dan tujuannya ke wilayah Timur, bisa melewati Wiyung, Gunung Sari, sedangkan dari sisi Utara bisa mengunakan akses jalan Banyu Urip dan Tandes

“Memang padatnya kendaraan disebabkan proyek underpass yang belum tuntas, masyarakat harus bersabar dulu dan mencari halan alternatif,  karena proyek tersebut akan segera diselesaikan dalam waktu dekat,”papar Irvan.

Masih Irvan, untuk menguarai kemacetan dijalan Bundaran Satelit, sementara ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, untuk mengatur para pengendara yang melintas .

“Sementara untuk mengurai kemacetan di jalan itu ( Bundaran Satelit – Red ), kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk mengatur pengendara yang melintas agar, tidak terjadi penumpukan kendaraan, memang proses pembangunan ini berat bagi masyarakat yang lewat” ungkapnya.

Irvan menambahkan, kepadatan lalu lintas sebagai akibat penyempitan jalan  terjadi pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari. Untuk itu, pihaknya memasang papan himbauan di beberapa kawasan, seperti di Babatan –Unesa, Jalan Dr. Soetomo dan lainnya.

“Penyempitan jalan, itu yang membuat kepadatan lalu lintas pada jam sibuk, tapi sudah kami pasang papan himbaun , agar masyarakat mengerti, rapat terakhir dengan rekanan dan Bappeko Februari underpass selesai,” ujarnya.

Bahkan, Irvan Kadishub Kota Surabaya menyampaikan, jalan underpas bisa langsung digunakan, pasca pembangunan tuntas bulan februari mendatang.  

“Nantinya di underpass Dinas Perhubungan tidak memasang traffict light dari arah Barat ke Timur, diharapkan nanti bisa mengurangi kepadatan lalulintas,” tandas Irvan. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement