Gas Elpiji Jenis Melon Pada Kecamatan Kanor Bojonegoro Mulai Langka


BOJONEGORO - Sejumlah warga Kabupaten Bojonegoro pada desa sumber wangi kecamatan Kanor mengeluh lantaran sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau gas 'melon'. Akibatnya warga tak bisa memasak.

Seperti diungkapkan oleh istri kades PAMUJI calon kepala desa yang baru terpilih, pada desa sumber wangi. Saat di temui di rumahnya,beliau mengeluh lantaran sejak beberapa Minggu kemarin hingga kini ia sulit mendapatkan gas Elpiji jenis 'melon'.

"Udah keliling ke beberapa warung tapi enggak ada. Susah dapat gas melon 3 kilogram.Ada tapi harganya tidak seperti harga dulu mas kalo kosong begini mencapai Rp 20.000," ungkap istri kades pamuji di kediamannya (5/7/2019).

Istri kades sumber wangi  mengaku sudah beberapa hari kesulitan mendapat gas 3 kilogram. Akibatnya, ia kesulitan untuk memasak. Dirinya berharap agar ketersediaan gas 3 kilogram di wilayahnya kembali normal seperti biasa.  "Ma'af mas saya tidak bisa buat kopi,lantaran gas Elpiji jenis melon di sini mulai langka beberapa Minggu lalu hingga saat ini," ungkap istri kades

Sementara itu,Rozik (35), salah satu warga tambak Rejo pada kecamatan yang sama, menjelaskan dirinya juga sulit mendapatkan gas elpiji tersebut. Padahal menurutnya pada distributor di wilayah tersebut terlihat ada,akan tetapi saat di beli distributor mengatakan kosong ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

"Mas kenapa gas elpiji di wilayah Kanor sangat langka,padahal distributor ada tapi saat saya membeli mereka bilang kosong.jadi saya berharap adanya tindak lanjut pihak terkait dari kelangkaan gas LPJ jenis melon ini," terang Rozik warga tambah Rejo Kanor. (D2)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement