Ketua LPTQ Tanbu Targetkan 5 Besar Di MTQ Tingkat Provinsi


KOTABARU - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) diberbagai daerah memiliki target masing masing. Tak terkecuali LPTQ di Kabupaten Tanah Bumbu sudah mentargetkan agar bisa masuk di 5 besar dalam MTQ Nasional ke XXXII Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kotabaru.

Ketua Umum LPTQ Tanah Bumbu H. Rooswandy Salem menjelaskan.Dalam pelaksanaan MTQ Ini para Kafilah Kabupaten Tanbu  proritasnya adalah target prestasi dan evaluasi sehingga  yang ditargetkan dapat tercapai.

Dia mengatakan, strategi yang dilakukan pihaknya sudah melakukan evaluasi kesemua lomba ,dimana pada tahun tahun sebelumnya ada beberapa lomba yang tidak diiikuti ,sehingga itu tidak akan menambahkan nilai.

"Namun MTQ tahun ini hampir semua lomba sudah disiapkan untuk kafilah maupun pesertanya. Kita berharap semua bisa bertanding serta memberikan nilai semoga itu bisa mendongkrak prestasi dari MTQ ini untuk Kabupaten Tanah Bumbu," imbuh Rooswandi  disela persiapan pembukaan MTQ.

Sambung Sekda Tanah Bumbu ini, kepada para kafilah sejatinya lebih memperhatikan kesehatan nya. Dimana suhu di Kotabaru dan Tanah Bumbu kondisi nya sangatlah berbeda.

"Untuk  kesehatan perlu dijaga sampai beberapa hari kedepan, kerena kalau salah pola makan tentu akan mempengaruhi kualitas suara maupun daya tahan tubuh para kafilah yang ikut lomba. Disamping itu yang perlu dijaga adalah rasa kekeluargaan maupun etika selama berada di kampung orang, "tuturnya. 

MTQ Nasional ke XXXII Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kotabaru secara resmi dibuka Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, Minggu Malam (03/11/19) ditaman wisata Siring Laut Kotabaru.

Pembukaan MTQ ditandai dengan pembunyian serine dan pemukulan beduk oleh Gubernur, diikuti seluruh Bupati dan Walikota di Kalsel yang turut hadir mendampingi para Kafilahnya sebanua. Diantaranya,Bupati Tanbu H. Sudian Noor turut memukul beduk yang berlogo Bersujud itu. 

Sementara itu, Gubernur Kalsel dalam sambutannya mengungkapkan. saat membuka MTQ XXXII menyampaikan, rasa bangganya dengan seluruh kafilah yang menjadi peserta.

Menurutnya MTQ adalah momentum yang setiap tahun dilaksanakan dan menjadi cara untuk mensyiarkan Alquran kesemua ummat  islam. "MTQ bukan sekedar lomba biasa, namun harus dimaknai dengan penghayatan yang lebih mendalam  sekaligus pedoman dalam menjalani kehidupan sehari hari,"ujarnya.

"Kedepan tandas Gubernur, kita terus berusaha dan berdoa  agar pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional bisa ditetapkan di Kalimantan Selatan (fan)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement