Komisioner KPU Kota Surabaya Berharap Maskot, Jingle, Mars Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada




Surabaya- Melalui media briefing KPU Kota Surabaya mengumumkan pemenang lomba Maskot, Jingle, dan Mars Pilwali Kota Surabaya, di kantor KPU Kota Surabaya, Kamis (16/1/ 2020).

Koordinator Tim Juri Wahyu Kokang mengatakan, ada 34 peserta lomba maskot dari seluruh Jatim.

Ini menunjukan Surabaya sangat menarik desainer dan pembuat maskot di Jatim.

"Kami memang menantang peserta untuk memunculkan ciri khas Surabaya. Ada semanggi, bambu runcing  bahkan bung tomo. Namun yang terbanyak adalah Sura dan Baya," paparnya.

Dia menjelaskan, kenapa tim juri kemudian memilih ikon sura dan baya.  Pengalaman pilwali sebelumnya maskot yang terpilih susah, ketika diaplikasikan ke dalam media lain seperti boneka.

"Pemenang ini memenuhi beberapa kriteria, simpel dan ada kesan lucunya, jadi cukup menarik," ujarnya.

Menurutnya, untuk pemenang lomba maskot diraih, Siska Wahyu Prasetyani dari Nganjuk. Sementara mengenai pemenang Mars Pilwali Surabaya adalah Dian Wahyu Hudiono dari Surabaya.

"Selain musik, syair yang dipaparkan juga dinilai cukup lengkap. Baik ajakan memilih, memilih pemimpin yang baik dan asupan tagline Pilwali yakni Pemilihan Bermartabat Surabaya Hebat," ungkapnya.

Sementara itu, pemenang Jingle diraih Fajar Setia Kurniaji dari Sampang. Dengan mengusung Judul 'Suroboyo Nyoblos' , jingle yang diusung Fajar dinilai dewan juri cukup berkarakter.

Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Subairi mengatakan, maskot, jingle, dan mars sangat membantu sosialisasi Pilwali Surabaya kepada masyarakat.

"Kita berharap dengan ketiga poin tersebut partisipasi masyarakat dalam pilkada meningkat," tandasnya.

Masih Subairi, setelah dilaunching selanjutnya KPU akan melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Khusus untuk maskot, pihaknya bakal mengaplikasikan ke berbagai media peraga," tambahnya.( Ham)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement