Alat keselamatan Berlalu lintas Bakal Dikembangkan Di Tanah Bumbu


BATULICIN -Indonesia penyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian manusia di indonesia. Disamping itu, dalam kampanye keselamatan berlalu lintas telah dilaporkan dari data WHO dalam setiap  24 detik maka 1 orang meninggal dunia akibat kecelakaan dijalan raya.

Penyebab kecelakaan yang sering terjadi antara lain tingginya pengguna jalan dengan kendaraan yang melebihi batas kecepatan. Kerena itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu Putu Wisnu Wardhana, SE, M.Si  mencoba berinovasi kedalam tema Terminator Road Safety yang diseminarkan secara Virtual dihadapan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, Rabu (22/09/2020), di ruang Rapat BPBD Tanah Bumbu.

Pemaparan Wisnu dalam seminarnya. Sebagai inovasi  yaitu pembuatan alat pengingat kecepatan pengemudi, dimana disaat mengemudi telah memacu kendaraan pada batas kecepatan 60 kilometer perjam.

“Dengan melebihi kecepatan itu maka akan terdengar suara rekaman orang tertentu, misalnya suara rekaman anak sendiri yang mengingatkan orang tuanya agar  mengurangi kecepatannya saat berkendara,”ujar Wisnu.

Dia menambahkan,  Inovasi sebagai proyek perubahan  seminar Nasional Kementerian Perhubungan tersebut, bertujuan meminimalisir fatalitas kecelakaan, dimana telah memacu kendaraan pada kecepatan tinggi. Disamping itu turut menjadi  pengendalian dalam arus transportasi.

Namun tindaklanjut kedepan, Kadishub ini akan mengusulkan kebijakan nasional tentang pembatasan kecepatan kendaraan pada wilayah tertentu seperti wilayah perkotaan yang diijinkan berkendara maksimal 40 kilometer perjam.

“Melalui inovasi ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak hingga dapat diimplemntasikan para  pengguna jalan demi mewujudkan kecelakaaan nihil  dijalan raya atau zero accident.”pungkasnya.(maiya)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement