Terlalu Beresiko, AH Thony: Saya Tetap Tidak Setuju Sekolah Dibuka Kembali



Surabaya- Masih adanya Guru-guru yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kota Surabaya belum mau membuka sekolah di masa pandemi.

Hal ini, diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony. "Saya tetap tidak setuju sekolah dibuka kembali, terlalu beresiko bagi anak anak generasi bangsa ini," papar AH Thony, Senin ( 31/08/2020).

Ia menjelaskan bahwa, dirinya bersama temen temen di DPRD terus melakukan pemantauan dan kajian, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) saat, pandemi Covid-19.

Masih AH Thony, sebelum belajar mengajar tatap muka, pihaknya terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan semuanya, kesehatan para pengajar dan kesehatan para siswanya.

"Kita harus pastikan, gurunya sehat, muridnya sehat, petugas kebersihan sehat, petugas keamanan sehat dan harus mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Membuka sekolah dimasa pandemi Covid -19, sangatlah berbahaya bagi anak-anak kita.

"Hal ini, sama saja menaruhkan nasib peran generasi kedepan, satu generasi akan dipertaruhkan kalau sekolah ini tetap dibuka. Artinya, sekolah akan dibuka ketika, semuanya yang datang di sekolah itu, sehat sehingga kemudian tidak sampai terjadi penularan, terangnya.

AH Thony menambahkan, menyangkut keselamatan, anak itu generasi emas yang harus kita jaga dengan baik, percuma saja pendidikan baik kalau anak anaknya tidak selamat dari pandemi Covid-19.

"Jangan gara gara ingin mendapatkan wah atau sudah bosan di rumah dan dianggap sebagai pemberani lalu, mengabaikan pandemi Covid-19 dan mengorbankan siswa," ucapnya.( Adv/ Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement