Soal Fasum, DPRD Surabaya Minta PT SIER Segera Menyerahkan ke Warga

 



Surabaya mendesak kepada PT SIER agar, segera menyerahkan Fasilitas Umum (Fasum), berupa akses jalan lingkar luar kawasan Rungkut industri kepada warga RW 05 Kendangsari I Surabaya.


A.H Thony mengakui, warga RW 05 Kendangsari menyampaikan keluhannya soal, lahan jalan yang merupakan Fasum milik PT SIER, yang berada di tengah permukiman warga namun,  jalan lingkar luar SIER tersebut sudah 30 tahun tidak berfungsi alias jalan mati.


“Akibatnya, jalan yang mati membuat warga sekitar nampak kumuh, gelap, dan rawan kejahatan. Warga sendiri menyadari tidak menyerobot jalan milik SIER tersebut, namun pihak SIER juga sudah 30 tahun tidak pernah difungsikan,” katanya, Selasa (04/05/21).


Ia mendorong PT SIER, agar mau menyerahkan Fasum jalan ke Pemkot Surabaya. Jika tidak diserahkan maka, sebaiknya jalan tersebut difungsikan layaknya jalan umum.


“Kasihan warga Kendangsari I yang merasa tidak nyaman dengan matinya jalan lingkar luar milik PT SIER tersebut. Saya sendiri melihatnya sangat gelap dan banyak pohon," tutur A.H. Thony.


Dia menegaskan, PT SIER agar bisa menghidupkan kembali jalur lingkar luar, menjadi akses warga tepat di jalan inspeksi atau sepadan sungai kawasan SIER, yang berdampingan dengan permukiman warga Kendangsari I.


“Kebetulan jalan itu merupakan sepadan sungai, kami harap PT SIER bisa merawatnya, sehingga saat aliran sungai meluap ada saluran keluarnya yang tidak mengakibatkan sumber penyakit.” jelasnya.


Jika, jalan lingkar luar PT SIER dihidupkan, lanjut AH Thony, maka akan banyak manfaatnya bagi warga sekitar. Misalnya, nilai ekonomis tanah warga Kendangsari I akan naik, warga akan berbenah lingkungannya secara mandiri dengan cepat.


Kita prihatin, kata A.H Thony, jika melihat Jalan Raya Darmo cantiknya bukan main, maka ketika melihat Kendangsari I yang tepat berbatasan dengan SIER seolah olah, apa betul ini Surabaya.


“Jadi kami minta PT SIER segera menyerahkan fasum jalan lingkar luar SIER ke Pemkot Surabaya, agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar SIER.” ungkapnya.


Sementara Ketua RW 05 Kelurahan Kendangsari, Marto mengakui, soal jalan mati yang berada persis di wilayah RW05 Kemdangsari sudah lama sekali menjadi uneg-uneg warga, karena situasi jalan kumuh, penerangan tidak ada. 


“Warga berharap jalan mati milik PT SIER segera bisa difungsikan, kalau tidak mau bisa diserahkan ke Pemkot Surabaya agar warga mobilitas warga kami nyaman dan aman," pungkas Marto. (Adv/ Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement