DPRD Surabaya Mendorong Diskominfo Pemkot Surabaya Menambah Fasilitas Kamar Mandi





Surabaya-  Diskominfo Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Pemerintah Kota ( Pemkot) Surabaya  di jalan Jimerto no 6-8 Surabaya, secara mendadak didatangi oleh anggota Komisi B DPRD Surabaya.


Kehadiran Afian Limardi Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini, disambut langsung oleh Indriatno Heryawan selaku Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Surabaya.


Afian mengaku jika, dirinya hanya mampir karena kebetulan lewat. Namun kesempatan ini dimanfaatkan juga untuk bersilaturahmi sekaligus ingin melihat langsung kondisinya.


“Ya hanya mampir dan silaturahmi saja dengan teman-teman disini, termasuk dengan para awak media yang sedang ngepos disini. Sekaligus pengen lihat langsung, apa yang sudah baik dan apa yang harus ditingkatkan agar, lebih baik lagi, karena Diskominfo juga masuk dalam koordinasi komisi kami juga,” kata Alfian. Selasa (02/08/2022)


Ia menjelaskan, fasilitas yang tersedia di IKP sudah bagus. Hanya saja, Alfian mendorong agar dinas menambah fasilitas untuk para awak media agar bisa mandi sebelum melakukan liputan secara estafet.


“Secara keseluruhan fasilitasnya sudah baik. Ada ruang untuk wartawan yang cukup memadai juga fasilitas olah raga. Mungkin sebagai masukan, sebaiknya fasilitas kamar mandi diperbaiki agar awak media bisa mandi jika harus melakukan liputan secara estafet, biar tetap tampak segar,” jelasnya.


Menurut Alfian, para awak media adalah corong untuk publikasi dan sosialisasi program-program Pemkot. Namun, sebaliknya juga bisa menjadi sumber informasi terkait apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat.


“Kesemuanya itu dilakukan agar indeks of happynes warga Surabaya ini terus beranjak naik dari tahun ke tahun, karena berkaitan dengan beban hidup. Ini yang perlu diperhatikan melalui info-info dari para awak media,” ucapnya.


Dia menambahkan, akan sangat wajar apabila Diskominfo memberikan support lebih kepada para awak media, baik dari segi fasilitas maupun kebutuhan lain yang berkaitan dengan telekomunikasi.


“Kalau teman-teman wartawan kan lebih ke media masanya, sementara staf diskominfo kan lebih ke medsos. Nah ini sebaiknya juga disinergikan agar jauh lebih baik,” pungkasnya.


Alfian mengaku, dirinya akan meluangkan waktu lebih untuk Diskominfo jika ingin berkonsultasi dan koordinasi, utamanya menyangkut kebutuhan para awak media di kantor IKP.


“Kebetulan saya juga anggota Banggar, maka secara pribadi saya akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk Diskominfo, utamanya jika terkait dengan kebutuhan teman-teman awak media,” pungkasnya. (Adv/ Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement