Berstatus Anggota TNI, Jadi Kades Mengabdi dan Berbakti

BOJONEGORO –  Sudadi, merupakan figur yang dikenal sedikit bicara tetapi banyak kerja. Tak heran, dengan sikapnya itu Sudadi, yang masih berstatus TNI ini ketika dipercaya menjadi Kades Ngrancang ini juga dikenal doyan kerja, dan terus bekerja membangun desa Ngrancang sebagai desa kelahirannya. Sudadi yang berputra empat, yang beristrikan Retno ini bersama perangkat desa dan warganya terus bekerja membangun desanya.

 Desa Ngrancang yang merupakan desa terisolir tersebut secara berkala berhasil dibuka dari keresoliran. Caranya, desa Ngrancang yang memiliki  7 anak sungai  dan tidak punya jembatan sebagai akses jalan warganya itu,  dua jembatan yang masuk di dua padukuhan telah berhasil dibangun. Lima sisanya diagendakan dapat dibangun pada tahun berikutnya.

 Pembangunan jembatan yang berhasil diwujudkan dimasa desa dipimpin Sudadi itu, tentu banyak memberikan dampak positif bagi warganya. Pasalnya, sudah bertahun tahun lamanya pembangunan desa Ngrancang tidak dapat dilaksanakan itu lantaran terbenturnya tidak adanya jembatan . Padahal, syarat dilaksanakan pembangunan itu harus didukung adanya akses jalan maupun jembatan yang berfungsi untuk keluar masuknya barang.

 Kini saat dua padukuhan sudah ada jembatannya, pembangunan penerangan listrik untuk kepentingan warga dan desa sudah mulai bisa masuk. Dari proyek penerangan listrik  yang masuk di dukuh Ngengo tersebut dipasang pada 121 rumah.  “  Saya ikut senang listrik sudah masuk dan bisa dinikmati oleh warga saya,”katanya.

 Dalam kesempatan ditemui Soerabaia Newsweek itu, Sudadi menuturkan bahwa infrastruktur jalan yang layak didesanya itu baru sekitar 40 persen. 40 persen tersebut ungkap Sudadi, berupa pedel, paving, dan makadam. “ Saya minta supaya jalan yang ada dapat dipelihara dengan baik. Kalau ada paving yang lepas segera dipasang kembali, jangan dibiarkan,”pintanya.

 Dan demi azas pemerataan, Sudadi, menaruh harap, kepada Pemkab dalam hal ini Bupati Bojonegoro, Dinas PU, dan institusi terkait dapat turut membantu pembangunan di desa Ngrancang, yang jelas kondisi insfrastrukturnya masih banyak memerlukan uluran tangan dan bantuan semua pihak.  Apalagi, Kabupaten Bojonegoro yang dikenal sebagai daerah produsen minyak, dan didukung PAD yang sangat besar, hendaknya  dapat dikucurkan ke desa Ngrancang untuk pembangunan desa berjalan seperti desa lain. (Cip)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement