Bupati Berharap Perbaikan Irigasi Pengairan Pulau Laut Timur Ditingkatkan


KOTABARU, KALSEL.- Camat Pulau Laut Timur, joko menyambut baik atas keberhasilan panen raya padi sawah yang di resmikan oleh bupati kotabaru,  H. Sayed jafar SH. Kamis 28 juli. Lokasi persawahan panen raya di desa berangas RT 7 kecamatan pulau laut timur kabupaten kotabaru.

Joko dalam laporannya, di forum panen raya padi sawah dan sukuran panen raya, disampaikan nya ada 54 kelompok tani (poktan), setiap kelompok tani banyak sekali anggotanya, dari 25 orang sampai 35 orang jumlah nya perkelompok.

Keluhan terhadap proses produksi padi, dari pengolahan lahan lahan sampai panen padi adalah keberadaan air menjadi perhitungan para petani (tidak ada ketersediaan irigasi), sekali pun sarana irigasi belum tersedia, hasil panennya dapat diperkirakan mencapai 5 sampai 7 ton per HA. Ini hasil panen padi sawah dalam satu kali dalam satu tahun.

Diyakinkan apabila ada irigasi untuk mengatur air kepersawahan, panen padi sawah akan lebih meningkat hasilnya dan proses penanaman padi biasa dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun. Lanjut camat pulau laut timur (JOKO), sarana kesediaan air cukup banyak lokasinya di seratak, persediaan air tersebut pada musim kemarau yang cukup panjang waktunya, air diseratak tidak akan kering. Air yang ada dilokasi itu bila dikelola dengan baik, dibikin bendungan atau embung di alirkan kesawah dengan peralatan pipa (pipanisasi) airnya mampu mengaliri seluruh lahan persawahan yang jumlahnya cukup banyak bahkan mampu menyuplai air kebeberapa desa dalam kecamatan pulau laut timur.

Untuk pengelolaan pembuatan bendungan atau embung tersebut ada konsultan yang bersedia membuat desain irigasi yang tertata dengan baik, dan nantinya akan mampu mengaliri persawahaan diseluruh desa dalam kecamatan  pulau laut timur kabupaten kotabaru.

Harapan kami agar bapak bupati kotabaru (H. Sayedjafar SH) dapat memprogramkan proyek ini, agar harapan kita semua untuk mencapai hasil panen padi sawah pada tahun mendatang lebih meningkat dari sekarang, dan masa panennya  bisa mencapai dua kali dalam satu tahun atau lebih,” terang Joko. (Syaf)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement