BANGKALAN
- Sopir taksi Mulyanto, warga
surabaya, jalan Sidodadi Indah 6 H 17 RT. 28 RW 08 Taman Sidoarjo, dipukul
pakai batu kepalanya hingga pingsan setelah sebelumnya pelaku tidak berhasil
menjerat leher korban dengan tali, di bukit batukucing, desa telaga kecamatan
galis kabupaten bangkalan, Kamis (24/8). Awalnya pelaku pura-pura menjadi
penumpang dan minta untuk di antarkan ke istrinya di daerah kenjeran.
" Kejadian berawal pada pukul
03.00 WIB saat sopir tidur dan taksi parkir di jalan kapas krampung surabaya,
tiba-tiba dibangunkan oleh 2 orang laki-laki yang tak di kenal minta antar ke
jalan kenjeran untuk menemui istrinya, tapi sampai di tempat tujuan ternyata
istri tidak ada di tempat kemudian tersangka minta di antar ke madura lalu
sampai di madura tepatnya di Bukit Batu kucing desa telaga kecamatan galis
penumpang minta turun untuk buang air kecil lalu naik kembali tapi salah satu
penumpang menjerat leher sopir menggunakan ikat pinggang tapi tak berhasil
karena tangan korban masuk ke leher, lalu teman satunya turun dan mengeluarkan
sopir dari dalam mobil dan perkelahian terjadi selanjutnya sopir di pukul
dengan batu kena kepalanya hingga jatuh pingsan ". Kata Bidaruddin, Kasubbag
Humas Polres Bangkalan pada awak media.
Kemudian sebelum jatuh pingsan
korban sempat melihat kedua pelaku lari membawa mobil taxinya hingga pukul
04.30 WIB korban lalu di tolong orang pakai sepeda motor ke polsek galis untuk
selanjutnya di bawa ke puskesmas terdekat.
Setelah terjadi aksi kejar-kejaran dengan aparat
polisi, akhirnya ke dua yaitu afandi (29) warga Desa Banjar Talela Kecamatan
Camplong Kabupaten Bangkalan dan Muallim Sahabbudin ( 23) warga Desa Banjar
Talela Kecamatan Camplong Kabupaten sampang, dapat di amankan oleh aparat
polisi beserta barang bukti 1 unit mobil taksi di desa krampon pada pukul 09.00
WIB dan kini menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Akibat perbuatanya
tersangka terancam di kenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan
dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. (Yit)