Buntut Unjukrasa Siswa SMKN Brondong, Kepsek Diganti, Inspektorat Kab Tak Kunjung Lakukan Pemeriksaan

Agus Suyanto kepala kantor Inspektorat Lamongan
LAMONGAN - Buntut unjukrasa ratusan siswa SMKN Brondong Lamongan, yang menuntut kepala sekolah Mujib Bakir mengundurkan diri karena dinilai tak transparan pada  beberapa waktu kemarin, akhirnya mendapat respon Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Suwardi, Kasek DPK di SMK PGRI 3 Lamongan menerima tugas baru untuk menggantikan posisi kepsek SMKN Brondong. Sedangkan Mujib yang sebelumnya menjadi Kasek di SMKN Brondong, menempati Kasek DPK di SMK PGRI 3. Pengukuhan pergantian tersebut dilakukan pada Jum’at, (30/09) di aula SMKN Brondong.

“Ya, pergantian ini, bisa disebut tukar tempat, pak Suwardi dengan pak Mujib,” ujar salah seorang staf di dinas pendidikan setempat. Sumber di Dinas Pendidikan kota Soto tersebut menyebut karena unjuk rasa yang terjadi tak hanya dilakukan oleh para siswa, namun beberapa bulan sebelumnya para guru telah mengawali melakukan unjuk rasa, sehingga kalau dinas tidak merespon akan menimbulkan tanda tanya, ada apa? Meski agak terlambat Dinas Pendidikan tetap mendengar tuntutan para siswa kejuruan tersebut.

Kabid Dikmenumjur, Khandam ketika dihubungi media ini mengatakan penanganan unjuk rasa di SMKN Brondong harus hati-hati, karena tuntutan siswa tersebut harga mati, dan Kasek harus diganti.“kami harus hati-hati menyelesaikan kasus di SMKN Brondong, yang jelas pasti akan kami penuhi tuntutan para siswa,” kata dia.

Informasi yang dihimpun SbNewsweek.com menyebut meski menjadi sasaran aksi demo para guru dan siswa, Kasek SMKN Brondong, Mujib hingga menempati tempat yang baru di SMK PGRI 3 tak pernah menerima pemanggilan dari kantor Inspektorat setempat. “Seharusnya Inspektorat Kabupaten cepat bereaksi melakukan pemanggilan kepada Kasek SMKN Brondong, namun ada apa itu tidak dilakukan?,” ujar salah satu sumber yang tak mau disebut namanya.

Sedangkan, Kepala kantor Inspektorat Kabupaten, Agus Suyanto saat dikonfirmasi Kamis, (06/09) tak mengelak soal tak ada pemanggilan terhadap Kasek SMKN Brondong Mujib meski berkali-kali di unjukrasa oleh siswanya, hingga akhir digantikan Kasek baru. “Kami memang belum melakukan pemanggilan, karena kami menunggu permintaan dari dinas pendidikan. Kalau dari dindik meminta Inspektorat untuk memanggil dan memeriksa, pasti akan kami panggil,” kata Asgus Suyanto, yang juga mantan Kadis Pendidikan Pemkab Lamongan. (Mas)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement