LAMONGAN - Kades Lohgung kecamatan Brondong, Lamongan
bersama puluhan warganya menutup akses jalan menuju pabrik coldstorage, pada Rabu sore hingga Kamis, (29/9). Kegiatan penutupan tersebut terpaksa
dilakukan warga desa bersama perangkat karena perusahaan yang bergerak dibidang
pengelola ikan laut tersebut dinilai ingkar
janji, terkait penggunaan tenaga kerja lokal.
Informasi yang dihimpun media ini menyebut, pabrik
pengelola ikan laut yang dibawah bendera PT. Samodera Nusantara Abadi itu,
sebelumnya telah menghubungi pihak desa setempat untuk dicarikan 22 orang
tenaga kerja. Namun, apa dikata, pihak desa menghimpun warganya untuk
dipekerjakan di pabrik, tapi begitu mereka ke pabrik untuk konfirmasi ternyata
oleh perusahaan yang baru beroperasi dua bulan tersebut ditolak.
Bisa ditebak, puluhan warga desa merasa kecewa
dengan perlakuan pihak pabrik, mereka kemudian menuju kantor desa setempat
untuk memprotes kades yang dianggap tak serius dengan janji memberi pekerjaan
sebagai karyawan di pabrik coldstorage
itu.
Menyikapi perlakukan pabrik terhadap warganya, Kades
Lohgung Siyar mengaku kecewa. “Ya, terpaksa kami harus menutup akses jalan
menuju pabrik, karena ini menyangkut trust
(kepercayaan) dan martabat,”
ujar Siyar. Menurut
dia, sebagian akses jalan masuk menuju pabrik merupakan jalan milik desa,
sehingga begitu warganya dikecewakan, akses jalan masuk ditutup.
Direktur perusahaan, melalui salah seorang karyawannya,
Dianti Ayu membenarkan adanya kegiatan penutupan akses jalan masuk menuju
pabrik tersebut.“Kejadian penutupan jalan masuk itu, hanya salah paham saja,
sehingga sekarang sudah kembali dibuka,” kata dia.
Sementara informasi dari
warga desa Lohgung yang diterima Sb.Newsweek, sudah ada titik temu,
namun janji mempekerjakan warga lokal desa setempat belum terealisasi, “Katanya, ya, bertahap
dan minggu ini ada yang mulai masuk,” jelas Kades Siyar. (Mas)