Kota Santri Situbondo Tempat Pelarian PSK Asal Dolly Surabaya

SITUBONDO - Sungguh aneh tapi nyata,Meski sudah ditetapkan, Perda 27 tahun 2004 tentang Larangan Pelacuran di Situbondo, tampaknya masih saja seperti macan ompong. Buktinya, hingga kini banyak pekerja seks komersial (PSK) yang ‘buka praktek’ di kabupaten Situbondo. 

Tidak hanya di eks-eks lokalisasi saja, para PSK konon juga banyak yang beroperasi di warung remang-remang di pinggir jalan raya Situbondo. Salah satunya, di deretan warung remang di tepi jalan raya Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo. ironisnya, sampai saat ini, terkesan tidak ada tindakan tegas yang dilakukan oleh Satpol PP, selaku aparat penegak Perda.

Tak heran, meski sudah berkali-kali di razia, deretan warung tersebut masih saja dihuni oleh para PSK. Bahkan, saat ini ‘kupu-kupu malam’ yang menghuni warung-warung di tepi jalan itu semakin banyak. Diperkirakan mencapai puluhan orang. 

Satpol PP pun dinilai terkesan menutup mata. “Sudah lama tidak dirazia, makanya sekarang PSK nya bertambah banyak lagi. Kalau pun dirazia, biasanya tidak lama sudah kembali ke warung lagi. Karena tidak ada tindakan tegas dari Satpol PP,” kata Petrok, seorang warga kotakan, kamis (6/10). 

Saat wartawan Newsweek melintas di jalan raya kotakan depan warung, kamis (6/10) siang kemarin, beberapa wanita berdandan seksi seperti artis terlihat berada di luar warung. Beragam aktivitas mereka lakukan. Mulai dari sekedar duduk-duduk sambil merokok, berbincang-bincang, dan ada juga yang menyapu lantai.

Mereka terlihat cukup tenang dan nyantai, meski banyak pengendara yang keliweran di depan warungnya. Bukan hanya di tepi jalan raya Desa Kotakan saja, konon, banyak juga PSK yang mangkal di deretan warung remang-remang yang ada di sepanjang jalur pantura wilayah barat Situbondo. 

Banyaknya PSK ini pernah membuat sebagian elemen masyarakat wilayah barat Situbondo meradang. Mereka sempat turun ke jalan dan ngelurug ke kantor kecamatan, untuk mendesak warung remang yang terbukti menyediakan PSK ditutup. 

Saat dikonfirmasi Newsweek, Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Situbondo, Sutikno, mengaku sudah memonitor banyaknya PSK yang ada di sejumlah warung remang-remang di tepian jalan. Karena itu, kata sutikno, saat ini pihaknya sedang mengatur strategi khusus untuk melakukan operasi penertiban. 

Menurut dia, melakukan operasi penertiban pelacuran tidak bisa sembarangan. Sebab, rawan terjadi kebocoran informasi. “Kami tidak menutup mata. Sekarang kami sedang mengatur strategi, agar operasi penertiban ini bisa berhasil. Yang jelas, dalam waktu dekat. Waktunya tidak bisa kami sebutkan mass,” pungkas Sutikno. (Pri)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement