UNBK SMP Negeri Terindikasi Bocor, Walikota Konsultasi Pihak Kepolisian


Surabaya Newsweek- Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) SMP Negeri di Surabaya diwarnai kejanggalan, Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan, menyampaikan bahwa ada kejanggalan saat UNBK berlangsung di salah satu SMP Negeri Surabaya yang seharusnya melakukan ujian dalam sesi pertama, namun siswa – siswi ini malah melakukan ujian pada sesi ketiga.

“Saat kroscek dilapangan , ditemukan ada kejanggalan ujian yang seharusnya dilakukan pada sesi pertama, namun sisw- siswi ini di SMP Negeri , malah melakukan ujian pada sesi ke tiga, tepatnya pada siang hari,” Ujar Ikhsan.

Masih Ikhsan, melihat kejadian tersebut, langsung saja kami koordinasi dengan pihak kepolisian yakni Polrestabes Surabaya untuk melakukan tindakan lanjutan, untuk mendalami kasus yang terjadi saat ini.

“Atas kejadian ini, pihak kami langsung koordinasi dengan pihak kepolisian, untuk bisa di tindak lanjuti, karena motif yang dilakukan oleh teknisi sekolahan, pihak kami belum memahami,”tandasnya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dalam kasus ini yang dilakukan oleh teknisi sekolah SMP Negeri, tujuannya masih belum diketahui, maka dari itu pihak Pemkot Surabaya konsultasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan masalah ini , untuk ditindaklanjuti.

“Saya menggudang pihak kepolisian hanya untuk koordinasi dan konsultasi terkait, kasus yang dialami saat UNBK di SMP Negeri, dan selanjutnya biar kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian,”ujar Walikota Surabaya.


Polrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menjelaskan bahwa , untuk kasus UNBK di SMP Negeri masih dalam pengembangan penyelidikan, sejauh mana nanti perkembangannya akan saya sampaijan.

“Iya nanti kita selidiki sejauh mana kasus UNBK  yang terjadi di SMP Negeri ini , kita lihat saja dan akan saya sampaikan,”Tandasnya.
  
Informasi yang dihimpun media ini, menerangkan bahwa, kejadian UNBK di SMP Negeri itu berada di wilayah Kecamatan Bulak. ( Ham )     

Lebih baru Lebih lama
Advertisement