Kepala DPMD Banyuwangi Mengadakan Rapat Singkronisasi Festival Tehnologi Inovasi Desa/Kelurahan


BANYUWANGI - Dalam rangka  persiapan pelaksanaan festival tehnologie Enovasi Desa/kelurahan yang mau digelar pelaksanaanya pada tanggal 20 -21 Juli. Program ini merupakan Program Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi yang harus di dukung pelaksanaanya dan untuk menyukseskannya. Maka  pesertanya yang meliputi  dari Pemerintah desa/kelurahan yang bekerjasama dengan instansi diperlukan Singkronisasi.

Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi  pada hari Kamis (12/7) bertempat di aula DPMD mengadakan “ Singkronisasi  Festival Tehnologie Inovasi Desa / Kelurahan, yang dibuka oleh Kepala Dinas PMD Banyuwangi “ Zen Kastolani” yang didampingi oleh “Kasi Perencanaan Ivaloasi Pembangunan Desa, A. Suhri. SH” dan yang diundang dan hadir 25 pemerintah.

kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi untuk mewakili pemerintah desa yang ada di masing-masing kecamatan. Festival Inovasi Tehnologie desa/kelurahan yang diadakan pada tanggal 20-21 Juli dan sifatnya penilian, tampilan dari pameran yang nantinya di evaloasi dan diberikan penghargaan/apresiasi.

Zen Kastolani Kepala Dinas PMD dalam arahannya menjelaskan bahwa ‘kegiatan festival atau kegiatan yang berkaitan dengan inovasi khususnya yang ada di desa-desa, sudah masuk tahap yang kedua, yaitu masuk ke tahap festival dan kemarin sudah baik, tetapi harapannya harus lebih baik dan meningkat lagi.

Semua itu telah diwajibkan di masing-masing kecamatan harus bisa menampilkan minimal satu, dengan cara kordinasi dengan desa, lembaga yang ada di masyarakat atau dengan dinas instansi yang ada di wilayahnya yang memiliki enovasi dalam bidang tehnologie.

Kita mmberikan waktu kepada semua pihak, agar bisa mengetahui bahwa dipelosok desa diwilayah kecamatan bisa menemukan sesuatu yang baru. Berkaitan dengan tehnologie ini, wilayah yang sukses akan terpantau terus menjadi sasaran tehnologie yang ada di Negara lain.

Tehnologie enovasi ini dahulu desa harus biaya sendiri, sekarang adanya DD dan ADD, diharapkan desa ini bisa berkreasi/kreatif merencanakan untuk mengangkat potensi yang ada di desa masing-masing yang bisa dikembangkan, dan menopang, melengkapi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat.

Festival tehnologie diadakan, diharapkan bahwa masyarakat desa bisa mengembangkan sesuatu yang terkait dengan alamnya, potensi sumberdayanya, bisa menelorkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi manusia.

Seperti di sawah untuk menanam padi yang menggunakan tenaga manusia, semua ini kan tidak mungkin terus seperti ini, tanam padi dengan mundur, sehingga ada inovasi penemuan alat tanam padi menggunakan mesin.

Dengan tehnologie ini petani sudah tidak lagi mengeluarkan biaya tinggi untuk menanam padi, cukup dengan mesin tanam, yang membutuhkan operator 1 orang sudah bisa. Di Amerika dngan alat yang canggih 2 orang mampu menyelesaikan tanam/panen padi hingga puluhan hektar. katany.

Festival inivasi desa menerut Kasi  Perencanaan Ivaloasi Pembangunan Desa “ A.Suhri SH. “ menjelaskan bahwa Inovasi merupaka  trobosan baru dari hasil engembangan, pemanfaatan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman, baik secara individu, maupun kelompok untuk menciptakan, memperbaruisebuah produk, baik dalam bentukbarang jasa yang bisa memberikan nilai tambah, baik di bidang infrasstuktur, sumberdaya manusia, ekonomi dan social budaya.

Maksud dan Tujuannya mengangkat jenis inovasi yang dimiliki/difasilitasi desa dan keluraha. Sebagai media pamer, inovasiyang dikembangkan masyarakat, serta hasildan durasiwaktu yang diperlukan oleh suatu proses produksi setelah penggunaan inovasi.

Media penyampaian ide, informasi dan gagasan secara visual suatau inovasi kegiatan/proses produksi. Bertujuan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kriatif dalam mendorongpengembangan pembangunan ekonomi local dan pengembangansumberdaya manusia..Katanya.

Ditambahkan oleh Zen Kastolani, bahwa inovasi itu selalu berkembang, dan kalau tidak berinovasi kita akan tertinggal oleh pihak lain ,bupati selalu menekan kan “ kita harus selalu kriatif bisa menciptakan sesuatu yang baru yang bisa dimanfaatkan oleh orang. 

Kususnya desa Fistival inovasi desa ini ditujuhkan kepada semua desa yang ada dikabupaten Banyuwangi  dikecamatan terangkum siapa desa yang mempunyai inovasi dibandingkan dengan desa lain, maka desa itu diberi kesempatan untuk pameran selama dua hari yang ada di Gedung Kesenian dan Budaya (GESIBU) Banyuwangi yang berketepatan dengan festival Lalare Orkestra, diharapkan pengunjung dari Lalare Orkestra bisa melihat pemeren tehnologie inovasi yang ada di kabupaten Banyuwangi perkembangannya sampai dimana. Katanya. (jok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement