Genangan Air Disamping Pasar Pangarengan Di Keluhkan Warga

Genangan air yang meluber ke jalan,

akibat sampah yang terurus

SAMPANG - Kurang tanggapnya masyarakat terhadap sampah berakibat fatal bagi semua orang.Hal ini yang terjadi di samping pasar Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang (2/1/2016) kemarin.Setiap musim hujan tiba genangan air yang setinggi lutut manusia itu  selalu menjadi pemandangan yang kurang menyenangkan.

  Akibat dari genangan air itu karena kurang kesadarannya masyarakat membuang sampah sembarangan di selokan, sehingga berakibat aliran air tidak normal,dan airpun membeludak ke badan jalan.Hal ini banyak keluhan dari pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut.

  "Salah satunya penyebat banjir adalah kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah sembarangan.Dan perlu di ketahui selokan di samping pasar hingga ke depan pasar terlalu sempit sehingga aliran  air tidak lancar.Selain itu ,sampah di selokan pasar membeludak hingga ke badan jalan dan hal ini tidak ada pihak terkait yang peduli dengan situasi seperti itu,ucap H.Hollis.

  Sama halnya yang di ucapkan Usman (53 th) warga Desa Pangarengan  mengatakan,"Pemandangan  seperti ini sudah bertahun tahun  terjadi,dan ironisnya hingga saat ini belum ada pihak terkait yang peduli dengan genangan air ini.Selain itu, menyempitnya selokan yang ada di samping pasar menjadi pemicu akibat genangan air yang ada di samping Pasar Pangarengan,sehingga pengguna jalan tidak nyaman dengan adanya genangan air itu,ujarnya.

  Hal ini juga di sayangkan oleh LSM A2H (Kajian Analisis Anggaran dan Hukum) Safiih mengatakan,"Himbauan saya seharusnya pihak terkait seperti pihak mengelola pasar harus lebih gereget dalam penertipan sampah.Karena sampah menjadi penyebab utama untuk terjadinya banjir,dan juga kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah sembarangan  berakibat fatal dan menyebabkan  tersumbatnya saluran air,tungkasnya.(din)