JOMBANG - Sebanyak 23 tumpeng berukuran lingkar 2meter yang dibentuk
dari hasil bumi mewarnai kegiatan yang dilakukan oleh warga desa Sumberjo, tanda
syukur ini dikasih nama sedekah bumi hingga dapat menarik perhatian masyarakat
tetangga desa bahkan Bupati Jombang.
Kegiatan ini berlangsung di desa Sumberjo kecamatan Wonosalam kabupaten
Jombang, kebanyakan penduduknya sebagian besar 90% bercocok tanam atau sebagai
perani maka tidak heran kalau tumpeng-tumpeng itu dipenuhi hasil tanamannya
sendiri. Sedikit yang membeli dari luar desa itupun hanya sebagai pelengkap
saja.
Acara ini dilaksanakan(16/10/2016) sebagai tahun awal kegiatan dengan harapan
bisa meningkatkan rasa kebersamaan antar warga dan semangat yang tinggi dalam
menempatkan petani dan buruh tani karena setiap hari harus bergelut dengan
proses penyiapan lahan dan pemeliharaan tanaman untuk menunggu masa panen.
Menurut Iswari(40) salah satu staf desa saat ditemui wartawan koran ini
mengatakan "dalam kegiatan ini melibatkan seluruh warga yang berjumlah 23
RT dan diwajibkan masing-masing membuat 1 buah tumpeng dari swadaya
mandiri" bebernya.
Pada kesempatan yang sama tempat berbeda salah satu tokoh masyarakat
sebut saja Suntoro(44) RT 3 RW 1 menyebutkan" tumpeng miliknya kalau di
nominalkan kira-kira membutuhkan dana Rp. 1.500.000(satu juta lima ratus ribu
rupiah). Warga ikhlas demi desanya" ungkapnya.
Kepala desa Sumberjo Ismiatun (40) menjelaskan kegiatan ini
menghabiskan biaya anggaran sebesar 300 Juta semua dari swadaya murni dan ini
dilaksanakan setiap tiga tahun sekali sebagai acara rutin yang dilaksanakan di
desa kami.
Berangkat dari rasa solidaritas antar kelompok yang
tergabung dalam wadah rukun tetangga pemerintahan desa bekerja sama. Dengan
satu kesatuan BPD(Badan Perwakilan Desa) didukung tokoh agama tokoh masyarakat
menghasilkan sebuah kesepakatan rasa syukur nikmat yang diaplikasikan dalam
bentuk sedekah bumi. (Jito)